Gorden anggota DPR Rp6 juta per meter?
A
A
A
Sindonews.com - Setelah dihebohkan dengan renovasi toilet dan ruang Badan Anggaran (Banggar) Rp20 miliar, anggaran proyek pengadaan fasilitas pelengkap lainnya juga tidak tanggung-tanggung harganya. Gorden anggota DPR dikabarkan harganya mencapai Rp6 juta per meter.
Berdasarkan pesan singkat anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP Tjahjo Kumolo, Setjen DPR mengadakan proyek pembelian gorden untuk anggota DPR. Tak tanggung-tanggung, harga per meternya Rp6 juta.
"Perbaikan toilet perlu tapi enggak perlu diumumkan Rp2 miliar. Misalnya pergantian kain gorden, apa perlu pakai kain impor yang harganya Rp6 juta per meter?" kata Tjahjo kepada wartawan, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2012).
Tjahjo juga mengkritik pembelian kursi impor untuk ruang Banggar DPR yang harganya Rp24 juta per kursi.
"Apa perlu pakai kursi impor yang mahal yang akan mempengaruhi anggota DPR dalam pengambilan keputusan politiknya demi rakyat? Kan tidak ya. Pertamanan gedung DPR perlu dipercantik tapi cukuplah dengan tanaman yang murah," harapnya.
Soal gorden baru ini, Sekretaris Fraksi Hanura Saleh Husein mengaku tidak tahu menahu. Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) ini menyebut gorden dan fasilitas di ruangan kerjanya dibeli dengan merogoh kocek sendiri.
"Enggak ada gorden baru. Saya beli gorden, karpet lantai pakai duit sendiri," kata Saleh Husein.(azh)
Berdasarkan pesan singkat anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP Tjahjo Kumolo, Setjen DPR mengadakan proyek pembelian gorden untuk anggota DPR. Tak tanggung-tanggung, harga per meternya Rp6 juta.
"Perbaikan toilet perlu tapi enggak perlu diumumkan Rp2 miliar. Misalnya pergantian kain gorden, apa perlu pakai kain impor yang harganya Rp6 juta per meter?" kata Tjahjo kepada wartawan, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2012).
Tjahjo juga mengkritik pembelian kursi impor untuk ruang Banggar DPR yang harganya Rp24 juta per kursi.
"Apa perlu pakai kursi impor yang mahal yang akan mempengaruhi anggota DPR dalam pengambilan keputusan politiknya demi rakyat? Kan tidak ya. Pertamanan gedung DPR perlu dipercantik tapi cukuplah dengan tanaman yang murah," harapnya.
Soal gorden baru ini, Sekretaris Fraksi Hanura Saleh Husein mengaku tidak tahu menahu. Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) ini menyebut gorden dan fasilitas di ruangan kerjanya dibeli dengan merogoh kocek sendiri.
"Enggak ada gorden baru. Saya beli gorden, karpet lantai pakai duit sendiri," kata Saleh Husein.(azh)
()