Ganti kursi Banggar dengan produk dalam negeri

Jum'at, 13 Januari 2012 - 11:16 WIB
Ganti kursi Banggar...
Ganti kursi Banggar dengan produk dalam negeri
A A A
Sindonews.com - Proyek renovasi ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR rupanya membuat anggota dewan pusing. Sebab biaya renovasi dianggap terlalu mahal, dan itu tak sejalan dengan kondisi masyarakat Indonesia saat ini masih dilanda minim kesejahteraan.

Apalagi pengadaan kursinya berasal dari luar negeri. Maka itu, wajar jika masyarakat mengkritisi seputar proyek renovasi ini. Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP), Tjayo Kumolo mendesak produk impor yang digunakan sebagai perangkat di gedung Parlemen diganti dengan produk dalam negeri.

"Saya mengkritik keras lembaga saya yang sudah saya duduki menjelang 25 tahun masa kerja saya ini. Jangan jadi lupa diri kepada produk bangsanya," ujar Tjahyo yang disampaikan melalui Okezone, Jakarta, Jumat (13/1/2012).

Dia juga juga mendukung langkah pimpinan DPR untuk mengusut siapa yang menyampaikan ide renovasi ruangan Banggar. Selain itu Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) diminta mengevaluasi proyek tersebut sekaligus memerintahkan agar mengganti kursi dan perlengkapan impor yang ada di ruang baru itu.

Langkah renovasi dengan menggunakan produk impor ini sangat bertolak belakang dengan fenomena mobil nasional Esemka karya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Solo, Jawa Tengah.

"Harusnya Sekjen DPR atau siapapun yang menyetujui atau punya ide menggunakan meja kursi impor sudah keblinger dan mengecilkan produk dalam negeri sendiri," pungkasnya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0447 seconds (0.1#10.140)