Rumah cabup Aceh Utara diserang, polisi periksa 5 saksi

Rabu, 11 Januari 2012 - 18:59 WIB
Rumah cabup Aceh Utara...
Rumah cabup Aceh Utara diserang, polisi periksa 5 saksi
A A A
Sindonews.com - Polri mengaku telah memeriksa lima orang saksi terkait kasus penyerangan terhadap Calon Bupati (Cabup) Aceh Utara. Namun, hingga saat ini Polri belum juga menetapkan tersangka pelaku penyerangan tersebut.

"Kita masih belum bisa menentukan pelaku karena belum mengetahui kualitas jawaban 5 saksi tersebut," tukas Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar, kepada wartawan di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (11/1/2012).

Boy mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil dari keterangan saksi-saksi yang bisa membantu kepolisian untuk menunjukkan titik terang atas kasus tersebut dan menggiringnya kepada para pelaku penyerangan.

Sementara itu, Boy mengatakan, kasus penyerangan tersebut hingga saat ini masih tergolong sebagai tindak pidana kriminal semata. Pihak kepolisian belum berani untuk menyimpulkan permasalahan yang terjadi di Aceh tersebut terkait dengan pilkada yang akan digelar Februari mendatang.

"Jika melihat keterkaitan tiga kasus yang telah terjadi, agenda yang ada di Aceh bisa kita tafsirkan dalam beberapa hal. Namun hingga saat ini kita belum mau menyimpulkan apakah ada keterkaitan ketiga kasus tersebut dengan penyelenggaraan pilkada," tuturnya.

Sampai saat ini kepolisian, menurut Boy, masih terus melakukan penyelidikan motif di balik tiga kasus yang terjadi di Aceh dalam kurun waktu berdekatan itu. Penyidikan tersebut masih bersumber dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), temuan selongsong peluru dan keterangan para saksi.

"Dari serangkaian perisitiwa yang terjadi kita masih mempelajari dari olah TKP dan beberapa jenis barang yang ditemukan. Kita juga masih menunggu laporan dari Puslabfor mengenai proyektil peluru yang digunakan pelaku apakah ada kemiripan antara ketiga kasus tersebut," tukas Boy.

Sebelumnya, rumah milik Misbahul Munir, calon Bupati Aceh Utara di Gampong Kedai Krueng, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, diberondong tembakan dan dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal.
Rumah pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRK Aceh Utara itu diduga juga hendak dibakar sebelum ditembaki. Pelaku melempari minyak solar ke rumah yang diiringi dengan pelemparan bom molotov.

“Kejadian sekira pukul 03.45 WIB tadi. Pelaku diduga ada enam orang dengan menggunakan tiga sepeda motor,” ujar Kabid Humas Polda Aceh AKBP Gustav Leo saat dikonfirmasi, Selasa 10 Januari 2012.

Dari enam pelaku, hanya tiga yang beraksi melakukan pelemparan minyak, bom molotov dan menembak, sementara tiga lainnya memantau situasi. “Semua pelaku menggunakan sebo warna hitam,” sambung Gustav.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1076 seconds (0.1#10.140)