DPR terus mempercantik diri
A
A
A
Sindonews.com - DPR terus berupaya mempercantik dirinya dengan berbagai cara. Setelah gagal upaya membangun gedung baru akibat dikritik masyarakat, muncul kemudian upaya merenovasi toiletnya dengan biaya sekira Rp2 miliar.
Upaya mempercantik diri DPR ini juga dilakukan dengan upaya merenovasi total ruang Badan Anggaran (Banggar). Padahal belum hilang dari ingatan publik mengenai isu mafia anggaran DPR yang proses hukumnya tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan data pengumuman lelang ulang perbaikan ruang rapat Badan Anggaran di Gedung Nusantara 2 DPR tercantum Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp20.370.893.000. Namun, pihak Setjen belum bersedia menjelaskan mengenai total duit yang dikeluarkan.
"Untuk detilnya besok pagi ibu Sekjen akan menjelaskan," ujar Kepala Biro Pemeliharaan Pembangunan dan Instalasi Setjen DPR Soemirat saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Selasa (10/1/2012).
Berdasarkan perkembangan kondisi fisiknya, pengerjaan renovasi ruang sidang sudah mencapai 80 persen. Meja dan kursi yang masih ditutupi plastik transparan tampak berjajar rapih.
Dindingnya pun tinggal butuh polesan terakhir dalam pengecatannya. Bukan hanya itu, ruangan ini juga dilengkapi dengan balkon. Hanya saja upaya mempercantik Gedung DPR ini tak diimbangi dengan kinerja yang memuaskan.
Bahkan, kebiasaan bolos anggota dewan dalam rapat-rapat di DPR masih terjadi dan terus berulang. Apalagi memasuki masa persidangan baru.
Upaya mempercantik diri DPR ini juga dilakukan dengan upaya merenovasi total ruang Badan Anggaran (Banggar). Padahal belum hilang dari ingatan publik mengenai isu mafia anggaran DPR yang proses hukumnya tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan data pengumuman lelang ulang perbaikan ruang rapat Badan Anggaran di Gedung Nusantara 2 DPR tercantum Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp20.370.893.000. Namun, pihak Setjen belum bersedia menjelaskan mengenai total duit yang dikeluarkan.
"Untuk detilnya besok pagi ibu Sekjen akan menjelaskan," ujar Kepala Biro Pemeliharaan Pembangunan dan Instalasi Setjen DPR Soemirat saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Selasa (10/1/2012).
Berdasarkan perkembangan kondisi fisiknya, pengerjaan renovasi ruang sidang sudah mencapai 80 persen. Meja dan kursi yang masih ditutupi plastik transparan tampak berjajar rapih.
Dindingnya pun tinggal butuh polesan terakhir dalam pengecatannya. Bukan hanya itu, ruangan ini juga dilengkapi dengan balkon. Hanya saja upaya mempercantik Gedung DPR ini tak diimbangi dengan kinerja yang memuaskan.
Bahkan, kebiasaan bolos anggota dewan dalam rapat-rapat di DPR masih terjadi dan terus berulang. Apalagi memasuki masa persidangan baru.
()