Birokrasi rumit hambat pembangunan daerah
Birokrasi rumit hambat pembangunan daerah
A
A
A
Sindonews.com - Rumitnya birokrasi dalam suatu pemerintahan di tingkat daerah maupun pusat, dinilai menjadi sumber utama terhambatnya pembangunan di sejumlah wilayah di Indonesia.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar mengatakan, birokrasi yang sulit merupakan salah satu penyebab tidak berkembangnya pembangunan di Indonesia yang harus segera diatasi.
"Birokrasi yang rumit menghambat pembangunan di sejumlah daerah. Sampai saat ini, reformasi birokrasi masih belum berjalan dan menghambat percepatan pembangunan," ujarnya di Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (9/1/2012)
Selain persoalan birokrasi yang berbelit, korupsi juga menjadi persoalan utama yang harus segera diberantas. Masalah selanjutnya yang juga tidak kalah penting ialah pembangunan infrastruktur.
"Jadi secara umum, ada tiga masalah besar yang harus diselesaikan saat ini. Pertama korupsi, kedua reformasi birokrasi, dan yang ketiga infrastruktur," jelasnya.
Kendati persoalan itu merupakan masalah klasik yang selalu ada dan sulit diberantas, Azwar optimistis jika persoalan itu bisa diselesaikan jika didukung oleh semua pihak dan golongan masyarakat.
"Dengan semangat perubahan, semoga reformasi birokrasi segera terwujud, persoalan korupsi bisa dientaskan, dan pembangunan infrastruktur dapat segera dilakukan," terangnya. Semoga. (san)
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar mengatakan, birokrasi yang sulit merupakan salah satu penyebab tidak berkembangnya pembangunan di Indonesia yang harus segera diatasi.
"Birokrasi yang rumit menghambat pembangunan di sejumlah daerah. Sampai saat ini, reformasi birokrasi masih belum berjalan dan menghambat percepatan pembangunan," ujarnya di Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (9/1/2012)
Selain persoalan birokrasi yang berbelit, korupsi juga menjadi persoalan utama yang harus segera diberantas. Masalah selanjutnya yang juga tidak kalah penting ialah pembangunan infrastruktur.
"Jadi secara umum, ada tiga masalah besar yang harus diselesaikan saat ini. Pertama korupsi, kedua reformasi birokrasi, dan yang ketiga infrastruktur," jelasnya.
Kendati persoalan itu merupakan masalah klasik yang selalu ada dan sulit diberantas, Azwar optimistis jika persoalan itu bisa diselesaikan jika didukung oleh semua pihak dan golongan masyarakat.
"Dengan semangat perubahan, semoga reformasi birokrasi segera terwujud, persoalan korupsi bisa dientaskan, dan pembangunan infrastruktur dapat segera dilakukan," terangnya. Semoga. (san)
()
Explore More