Komnas HAM perlu diperkuat tokoh berkapasitas nasional

Senin, 09 Januari 2012 - 17:51 WIB
Komnas HAM perlu diperkuat tokoh berkapasitas nasional
Komnas HAM perlu diperkuat tokoh berkapasitas nasional
A A A
Sindonews.com - Setelah 13 tahun reformasi, pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia malah makin banyak. Pelakunya-pun beragam. Kalau dulu hanya dilakukan tentara, sekarang ini polisi, korporasi, kelompok masyarakat sendiri dari golongan mayoritas terhadap golongan minoritas.

Beranjak dari kondisi itulah, maka keberadaan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) perlu diperkuat dalam sistem hukum maupun ketatanegaraan Indonesia.

Ketua Panitia Seleksi Komnas HAM, Jimly Asshidiqie mengatakan, Komnas HAM yang baru nanti harus mendapat tempat penting. Dulu Komnas HAM begitu popular, karena memang dia satu-satunya lembaga di luar mainstream kekuasan. Namun, belakangan ini, tak lagi mendapat perhatian publik.

“Sekarang ada Komisi Pemberitaan Korupsi (KPK) ada Makamah Konstitusi (MK), ada Komisi Pemilihan Umum (KPU), semua menarik perhatian, sehingga di media massa yang paling seru ya KPK itu,“ kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu kepada wartawan usai membahas soal rencana seleksi anggota Komnas HAM dengan Pimpinan DPR, di Gedung DPR Jakarta, Senin (9/1/2012).

Maka itu, menurut Jimmly, Komnas HAM nantinya harus diisi para tokoh yang punya kapasitas nasional, internasional agar menjadi kuat. "Saya akan juga mengundang aktivis,tokoh-tokoh dan para pejuang HAM.Untuk memberi perhatian pentingnya Komnas HAM ini,” imbuhnya. (lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6055 seconds (0.1#10.140)