Demokrat harus solidkan jaringan

Senin, 09 Januari 2012 - 08:28 WIB
Demokrat harus solidkan jaringan
Demokrat harus solidkan jaringan
A A A
Sindonews.com-Partai Demokrat perlu mengokohkan kembali barisan kekuatannya di berbagai daerah agar tetap solid. Kerja para kader di DPR dan DPRD serta pendekatan para calon legislatornya harus digencarkan.

Pengamat politik dari Charta Politica Yunarto Wijaya mengatakan, Demokrat memang harus melakukan “serangan darat” secara lebih gencar menjelang Pemilu 2014 dalam arti mempersolid jaringan di daerah dan menghidupkan mesin partai melalui aneka kegiatan konkret.

Penyusunan daftar caleg potensial di setiap daerah pemilihan (dapil) perlu digencarkan dari sekarang. Para legislator yang saat ini duduk di DPR dan DPRD serta para bakal caleg harus mampu menjadi “peluru” untuk membuat rakyat merasa sangat dekat dengan Demokrat dalam 2,5 tahun ke depan.

“Kalau tidak, perolehan suara Demokrat bisa habis dan melorottajampada2014. FigurSBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sebagai kekuatan utama Demokrat dalam menggalang suara tak lagi berkompetisi pada 2014. Ketika SBY selesai, Demokrat bisa ditinggal pemilih,” ujarnya kepada SINDO kemarin.

Toto–sapaan Yunarto–menjelaskan, dengan memasang kader terbaik di setiap dapil sebagai caleg, secara otomatis mesin partai bisa digerakkan dengan mudah. Konsolidasi ke berbagai daerah, kata dia, harus dilakukan secara kolaboratif antara kader Demokrat di DPR dan DPRD sehingga struktur partai bisa diurai dengan baik.

“Demokrat juga perlu me-refresh, bahkan meng-up grade, setiap kader agar militansi mereka kembali naik. Sebab harus ada pergeseran dari loyalitas kepada figur SBY menjadi loyalitas kepada partai,” pandangnya.

Di tempat terpisah, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR M Jafar Hafsah mengklaim Partai Demokrat dari pusat hingga ke daerah sudah sangat solid. Banyaknya opini negatif belakangan ini tidak membuat loyalitas para kader menurun.Apalagi Demokrat dan semua kader tetap fokus menjadikan tahun 2012 sebagai tahun untuk bekerja menyejahterakan rakyat.

“Komunikasi di antara pengurus di DPP,DPD, DPC hingga akar rumput sangat baik. Termasuk komunikasi dengan anggota DPRD dan kepala daerah dari Demokrat. Tidak ada keraguan soal kesolidan ini. Pada saatnya nanti, kita pasti akan munculkan kader-kader terbaik untuk duduk sebagai caleg dan wakil rakyat,” ujarnya.

Jafar yakin perolehan suara Partai Demokrat tidak akan merosot meski kelak Presiden SBY tak bisa lagi diusung sebagai capres. Pada diri setiap kader Demokrat, lanjut dia, sudah tertanam kesadaran bahwa pembangunan nasional akan bisa terwujud dengan baik jika partai solid.

Anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat Taufiq Effendi berpendapat, pemilih pada 2014 sudah bisa membedakan antara kinerja dan janji-janji. Karena itu, dikotomi dan sekat-sekat ideologi pun akan mencair sehingga yang menentukan pada Pemilu 2014 adalah wujud dari kinerja.

“Sebagus apa pun ideologi dan platform partai, kalau tidak ada wujud kerjanya ya tidak akan kuat. Saya tidak yakin bahwa jika kinerja pemerintah sekarang menurun berarti keuntungan bagi partai oposisi. Masih ada 2,5 tahun menuju pemilu dan dalam politik tidak ada hitungan matematis yang pasti,” ungkap wakil ketua Komisi II DPR ini.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7344 seconds (0.1#10.140)