Soal mobil Esemka, SBY dan Bibit beda pandangan

Rabu, 04 Januari 2012 - 15:26 WIB
Soal mobil Esemka, SBY dan Bibit beda pandangan
Soal mobil Esemka, SBY dan Bibit beda pandangan
A A A
Sindonews.com-Sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbeda dengan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo. Bibit menilai langkah Joko Widodo yang memilih
menggunakan mobil Esemka sebagai mobil dinas sekaligus memasang nomor polisi dinas sebagai langkah yang sembrono.

Sebab, untuk menjadikan sebuah mobil sebagai kendaraan dinas, diperlukan uji kelayakan yang matang. Namun, SBY berpendapat sebaliknya. Dia tak melarang Joko Widodo menggunakan mobil Esemka tersebut sebagai kendaraan dinasnya.

"Presiden tidak melarang digunakan sebagai mobil dinas," ujar Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Gedung Binagraha, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (4/1/2012).

Namun demikian, mengenai pandangan Presiden SBY sendiri terhadap mobil tersebut, Julian mengaku belum sempat menanyakan langsung. “Kalau nanti ada yang ingin beliau samapikan, nanti akan saya sampaikan," tukasnya.

Meski mengkritik sikap langkah Joko Widodo, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo sangat bangga terhadap prestasi anak bangsa. Namun, kembali diingatkan, uji keselamatan terhadap mobil Esemka merupakan hal mutlak.

Sebab, itu akan menjadi penentu apakah mobil tersebut layak digunakan atau tidak. "Ambrol di jalan, terus nabrak kerbau, piye, siapa yang tanggung jawab," serunya.

Terpisah, Jokowi beranggapan mobil Esemka ini menunjukkan bangsa Indonesia ternyata bisa memproduksi mobil sendiri dengan harga murah, hanya Rp95 juta per unit.
“Saya akan pakai yang pertama kali di Indonesia. Nanti kalau ke Jakarta atau Semarang,
akan saya pakai,” ucapnya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6415 seconds (0.1#10.140)
pixels