Kini giliran toilet DPR yang perlu renovasi

Rabu, 04 Januari 2012 - 13:13 WIB
Kini giliran toilet...
Kini giliran toilet DPR yang perlu renovasi
A A A
Sindonews.com- Rencana renovasi toilet Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp2 miliar semakin dipertanyakan. Kritikan tajam pun muncul dari berbagai pihak dan menuding DPR kurang peka terhadap kepentingan publik.

Tapi dengan alasan sudah tua dan rusak, toilet DPR itu tetap harus direnovasi setidaknya Mei mendatang. Seperti disampaikan Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Intalasi DPR, Sumirat kepada wartawan Rabu(4/1/2012).

Menurutnya, toilet yang berada di Gedung Nusantara I itu sudah saatnya direnovasi. Mengingat usianya sudah 17 tahun dan mulai rusak. Mengenai biaya renovasi yang mencapai Rp2 miliar itu menurut Sumirat baru secara global. Belum terhitung real nominal biayanya karena akan lebih dulu dilihat tingkat kerusakan.

"Besarnya biaya tergantung berapa tingkat kerusakan dan detai engineering design (DED)," ujar Sumirat di ruangannya. Renovasi tersebut menggunakan dana yang diambil dari anggaran tahun ini. Sedangkan paket keseluruhan dalam proyek akan diumumkan paling lambat 16 Januari mendatang dan proyek baru akan dikerjakan Mei mendatang.

Rencana renovasi itu sendiri kata Sumirat atas permintaan sejumlah anggota dewan. Permintaan itu dikirim melalui surat langsung kepadanya. Setelah ditinjau, ternyata renovasi memang sudah menjadi keharusan.

"Kondisi sudah tidak layak, tidak sehat, karena sudah bau," tukasnya. Selain itu, water bufIng sudah bocor dan saatnya dibongkar. Petugas kebersihan tentu ada, namun jika kondisi toilet sudah tak layak mau dibersihkan tetap saja akan tidak sehat.

Selama ini tolilet itu memang tak pernah direnovasi melainkan sebatas pemeliharaan. Pemeliharaan hanya sebatas mengganti jet shower, keramik dan memebersihkan toilet agar terbebas dari bau.

Rencana toilet yang akan direnovasi sebanyak 220 unit. Toilet itu ada di lantai 2 hingga di lantai 23 dan setiap lantai ada 10 unit. Memang semuanya tidak rusak, tapi kemungkinan semua akan direnovasi.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0919 seconds (0.1#10.140)