Pimpinan & anggota kompak soal toilet DPR
Pimpinan & anggota kompak soal toilet DPR
A
A
A
Sindonews.com - Belum hilang ingatan publik mengenai pemborosan DPR terhadap rencana pembangunan gedung baru hingga triliunan rupiah. Kini, gedung wakil rakyat itu rencananya akan merenovasi toiletnya hingga Rp2 miliar.
Ketika dikonfirmasi, pihak terkait terkesan cuci tangan dan mengarahkan ke pihak Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR. Renovasi itu bukan urusan anggota maupun pimpinan DPR.
"Coba ditanyakan ke Sekjen, berapa banyak toilet yang diperbaiki," tukas Ketua DPR Marzuki Alie ketika dimintai konfirmasi melalui Okezone, Jakarta, Selasa, (3/1/2012).
Kesan kompak juga ditunjukkan oleh anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Arwani Thomafi. Pihaknya mengaku tak mengetahui pasti mengenai rencana renovasi toilet itu.
Namun demikian, renovasi ini diakuinya sangat diperlukan. "Memang ada beberapa yang harus diperbaiki. Tentu besarannya tergantung jumlah toilet yang harus diperbaiki, dari lantai 1 sampai 22," tandasnya.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menyampaikan, toilet yang perlu
direnovasi itu yang biasa digunakan oleh para anggota DPR, staf dan para tamu yang hadir. "Itu toilet tidak khusus untuk anggota DPR," ucapnya.
Sebelumnya, kabar mengenai rencana renovasi toilet ini diakui oleh Humas Setjen DPR Jaka Winarko. Menurutnya, angak Rp2 miliar tersebut baru sebatas rencana alokasi dan pihaknya akan melakukan pengecekan berapa toilet yang akan direnovasi. Selanjutnya anggaran akan disesuaikan. "Renovasi toilet gedung Nusantara I sudah dianggarkan di 2012 ini," jelasnya.
Meski dialokasikan sebesar Rp2 miliar itu, pihaknya yakin dalam pelaksanaannya bisa ditekan hingga sekira Rp1,5 miliar. Sisanya, akan dikembalikan ke kas negara. Sebaliknya, jika anggaran tersebut tidak mencukupi, kekurangannya akan diambil dari anggaran perubahan untuk menutup devisit tersebut.
"Satu lantai kan ada empat toilet nah nanti akan dicek berapa yang perlu direnovasi," terangnya.
Seperti diketahui area gedung yang sering digunakan oleh anggota DPR meliputi tiga gedung. Mulai dari gedung Nusantara I hingga Nusantara III. Termasuk yang sering disebut gedung kura-kura.
Gedung Nusantara I terdiri dari puluhan lantai dimana setiap lantainya memiliki lebih dari empat toilet. Begitu pun dengan gedung Nusantara lainnya.
Ketika dikonfirmasi, pihak terkait terkesan cuci tangan dan mengarahkan ke pihak Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR. Renovasi itu bukan urusan anggota maupun pimpinan DPR.
"Coba ditanyakan ke Sekjen, berapa banyak toilet yang diperbaiki," tukas Ketua DPR Marzuki Alie ketika dimintai konfirmasi melalui Okezone, Jakarta, Selasa, (3/1/2012).
Kesan kompak juga ditunjukkan oleh anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Arwani Thomafi. Pihaknya mengaku tak mengetahui pasti mengenai rencana renovasi toilet itu.
Namun demikian, renovasi ini diakuinya sangat diperlukan. "Memang ada beberapa yang harus diperbaiki. Tentu besarannya tergantung jumlah toilet yang harus diperbaiki, dari lantai 1 sampai 22," tandasnya.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menyampaikan, toilet yang perlu
direnovasi itu yang biasa digunakan oleh para anggota DPR, staf dan para tamu yang hadir. "Itu toilet tidak khusus untuk anggota DPR," ucapnya.
Sebelumnya, kabar mengenai rencana renovasi toilet ini diakui oleh Humas Setjen DPR Jaka Winarko. Menurutnya, angak Rp2 miliar tersebut baru sebatas rencana alokasi dan pihaknya akan melakukan pengecekan berapa toilet yang akan direnovasi. Selanjutnya anggaran akan disesuaikan. "Renovasi toilet gedung Nusantara I sudah dianggarkan di 2012 ini," jelasnya.
Meski dialokasikan sebesar Rp2 miliar itu, pihaknya yakin dalam pelaksanaannya bisa ditekan hingga sekira Rp1,5 miliar. Sisanya, akan dikembalikan ke kas negara. Sebaliknya, jika anggaran tersebut tidak mencukupi, kekurangannya akan diambil dari anggaran perubahan untuk menutup devisit tersebut.
"Satu lantai kan ada empat toilet nah nanti akan dicek berapa yang perlu direnovasi," terangnya.
Seperti diketahui area gedung yang sering digunakan oleh anggota DPR meliputi tiga gedung. Mulai dari gedung Nusantara I hingga Nusantara III. Termasuk yang sering disebut gedung kura-kura.
Gedung Nusantara I terdiri dari puluhan lantai dimana setiap lantainya memiliki lebih dari empat toilet. Begitu pun dengan gedung Nusantara lainnya.
()
Explore More