Kinerja KPU buruk, Ray Rangkuti enggan mendaftar

Kamis, 29 Desember 2011 - 19:22 WIB
Kinerja KPU buruk, Ray Rangkuti enggan mendaftar
Kinerja KPU buruk, Ray Rangkuti enggan mendaftar
A A A
Sindonews.com - Ketua Koodinator Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menilai kinerja KPU buruk, baik dalam penggunaan dana, kemandirian atau teknis dalam menjalankan pemilu.

Ray menilai kinerja KPU sebelumnya sangat buruk dan tidak layak ditiru.
Itulah yang menjadi alasan dirinya tak ingin menjadi anggota KPU

"Lebih baik saya memperbaiki dari luar dari pada masuk kedalam atau menjadi
angota KPU," tutur sambil tersenyum, saat bertemu dengan Sindonews di Sekretariat Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (FORMAPPI), Jalan Matraman Raya, Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2011).

Ray pun membantah telah mendaftar sebagai calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Makanya saya lebih memilih tidak mendaftar menjadi anggota KPU, biar saya mengadvokasi masyarakat dari luar," ujar Ray.

Pihaknya yang tergabung dalam Koalisi Mandiri Untuk Pemilu Demokratis
(KMPD) akan menggalakkan kampanye pemilu mandiri sesuai dengan tema diskusi
ahir tahun 2011 "Menjemput Pemilu Mandiri".

Selain itu dia menyatakan dirinya tidak merasa mendaftar atau dihubungi oleh panitia seleksi KPU.

"Formulir pun tidak diambil, apalagi mendaftar," tegasnya.

Untuk saat ini menurutnya, ia belum menentukan pilihan akan mendaftar
menjadi calon anggota KPU atau tidak.

"Kalau keinginan terlalu berlebihan menjadi tamak dan sombong, kalau
sekarang belum menentukan pilihan," imbuhnya.

Sementara itu Ketua Pansus RUU Pemilu Arif Wibowo ditempat yang sama menjelaskan dalam proses pemilihan untuk menjadi calon anggota KPU melalui dua jalur.

Pertama, mendaftarkan diri kepanitia; kedua, panitia mencari orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk menjadi anggota KPU, namun cara kedua tersebut harus dilakukan dengan cara formal.

"Yang kami sesali kan itu, tidak lakukan secara formal, tiba-tiba masuk
dalam rilis calon anggota KPU," tandas Arif. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8932 seconds (0.1#10.140)