Mengetahui PMI di Malaysia Kesulitan Makan, Ketum PKB Langsung Kirimkan Bantuan
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengirimkan bantuan kepada ratusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada di Malaysia. Pasalnya, sejak Pemerintah Malaysia memberlakukan lockdown pada 18 Maret 2020, kondisi PMI kian memprihatinkan, kesulitan makan dan biaya hidup.
"Mengetahui kondisi PMI di Malaysia memprihatinkan, Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar langsung mengintruksikan agar Ketua Bidang Ketenagakerjaan dan Migran DPP PKB segera mengirimkan bantuan. Setelah kita berinteraksi dengan mereka, akhirnya disepakati pengiriman uang tunai Rp50 juta. Itu atas permintaan mereka," ujar Ketua DPP PKB bidang Ketenagakerjaan dan Migran, Dita Indah Sari dalam keterangan resminya, Rabu (8/4/2020).
Menurut Dita, hampir seluruh perusahaan yang mempekerjakan PMI berhenti beroperasi. Bahkan, hasil pendataan tim di Sinai, Johor terdapat 100 buruh harian lepas sektor kontruksi kesulitan makan dan biaya hidup. "Merekalah yang kirimkan bantuan," ucapnya. (Baca juga: Terinfeksi Corona, Menlu Titipkan Jamaah Tabligh Indonesia ke Pemerintah India )
Dita berkata kini PMI itu tinggal di mess milik perusahaan. Semula, Gus Muhaimin berniat mengirimkan paket sembilan bahan pokok (sembako) agar mereka bisa masak bareng di mess. Namun, situasi Malaysia sudah lockdown, maka ada hambatan soal pengiriman barang.
"Atas permintaan mereka maka kami kirimkan uang tunai sebesar Rp50 juta secara bertahap. Untung masih ada bank di sana yang masih buka. Kami sudah mendata kelompok-kelompok TKI lainnya, terutama di kebun-kebun kelapa sawit. Segera kami kirimkan bantuan juga," jelasnya.
Dita menerangkan bantuan diterima oleh Dewan Pengurus Cabang Perwakilan (DPCP) PKB Malaysia dan telah diserahkan kepada para TKI/PMI. "Ini bentuk kepedulian PKB. Gus Muhaimin pernah lima tahun jadi Menteri Tenaga Kerja. Jadi paham sekali kesulitan yang dihadapi mereka dalam kondisi seperti ini. Semoga bantuan tersebut bisa sedikit meringankan," katanya.
Dita memastikan setiap laporan masuk akan tindak lanjuti dengan pengiriman bantuan. "Semoga PKB bisa terus membantu TKI atau PMI yang mengalami kesulitan," tandasnya.
Sementara itu, Koordinator PMI Johor, Abdul Afif atas nama pribadi dan atas nama PMI mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atas bantuan yang diberikan semoga amal baiknya mendapat ganjaran dari Allah SWT.
"Terima kasih juga kepada Bapak Hanif Dhakhiri dan Ibu Dita Indah Sari, kami para PMI yang ada di Johor mendoakan semoga amal baik DPP PKB mendapat pahala dari Allah SWT," katanya.
Afif berdoa semoga PKB selalu menjadi partai yang selalu membela rakyat. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Iscar yang membantu kami menjadi mediasi sehingga bantuan tersebut bisa diterima oleh kami para PMI. Maju tak gentar membela yang benar," tuturnya.
"Mengetahui kondisi PMI di Malaysia memprihatinkan, Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar langsung mengintruksikan agar Ketua Bidang Ketenagakerjaan dan Migran DPP PKB segera mengirimkan bantuan. Setelah kita berinteraksi dengan mereka, akhirnya disepakati pengiriman uang tunai Rp50 juta. Itu atas permintaan mereka," ujar Ketua DPP PKB bidang Ketenagakerjaan dan Migran, Dita Indah Sari dalam keterangan resminya, Rabu (8/4/2020).
Menurut Dita, hampir seluruh perusahaan yang mempekerjakan PMI berhenti beroperasi. Bahkan, hasil pendataan tim di Sinai, Johor terdapat 100 buruh harian lepas sektor kontruksi kesulitan makan dan biaya hidup. "Merekalah yang kirimkan bantuan," ucapnya. (Baca juga: Terinfeksi Corona, Menlu Titipkan Jamaah Tabligh Indonesia ke Pemerintah India )
Dita berkata kini PMI itu tinggal di mess milik perusahaan. Semula, Gus Muhaimin berniat mengirimkan paket sembilan bahan pokok (sembako) agar mereka bisa masak bareng di mess. Namun, situasi Malaysia sudah lockdown, maka ada hambatan soal pengiriman barang.
"Atas permintaan mereka maka kami kirimkan uang tunai sebesar Rp50 juta secara bertahap. Untung masih ada bank di sana yang masih buka. Kami sudah mendata kelompok-kelompok TKI lainnya, terutama di kebun-kebun kelapa sawit. Segera kami kirimkan bantuan juga," jelasnya.
Dita menerangkan bantuan diterima oleh Dewan Pengurus Cabang Perwakilan (DPCP) PKB Malaysia dan telah diserahkan kepada para TKI/PMI. "Ini bentuk kepedulian PKB. Gus Muhaimin pernah lima tahun jadi Menteri Tenaga Kerja. Jadi paham sekali kesulitan yang dihadapi mereka dalam kondisi seperti ini. Semoga bantuan tersebut bisa sedikit meringankan," katanya.
Dita memastikan setiap laporan masuk akan tindak lanjuti dengan pengiriman bantuan. "Semoga PKB bisa terus membantu TKI atau PMI yang mengalami kesulitan," tandasnya.
Sementara itu, Koordinator PMI Johor, Abdul Afif atas nama pribadi dan atas nama PMI mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atas bantuan yang diberikan semoga amal baiknya mendapat ganjaran dari Allah SWT.
"Terima kasih juga kepada Bapak Hanif Dhakhiri dan Ibu Dita Indah Sari, kami para PMI yang ada di Johor mendoakan semoga amal baik DPP PKB mendapat pahala dari Allah SWT," katanya.
Afif berdoa semoga PKB selalu menjadi partai yang selalu membela rakyat. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Iscar yang membantu kami menjadi mediasi sehingga bantuan tersebut bisa diterima oleh kami para PMI. Maju tak gentar membela yang benar," tuturnya.
(kri)