Cegah Corona, BLK Produksi 180 Ribu Masker dan 2.740 APD

Selasa, 07 April 2020 - 20:54 WIB
Cegah Corona, BLK Produksi...
Cegah Corona, BLK Produksi 180 Ribu Masker dan 2.740 APD
A A A
JAKARTA - Pembuatan masker dan alat pelindung diri (APD) untuk mengatasi pandemik wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia turut dilakukan Balai Latihan Kerja (BLK). BLK memproduksi 180.000 masker dan 2.740 APD yang siap didistribusikan.

Kementerian Ketenagakerjaan mengerahkan sejumlah Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai sentra produksi alat pencegahan penyebaran Covid-19. Alat pencegahan yang diproduksi diantaranya masker, hand sanitizer, sabun, baju Alat Pelindung Diri (APD), sistem infus sabun cair, dan bilik desinfektan.

Untuk pengerjaan tahap I telah diproduksi masker sebanyak 180.875 lembar, 8.500 liter hand sanitizer, dan baju APD yang diproduksi sebanyak 2.740 buah. (Baca juga: DPR Minta Polri Usut Tuntas Pelaku Ekspor 1,2 Juta APD ke Korsel)

Seluruh alat pencegahan penyebaran Covid-19 hasil dari BLK tersebut didistribusikan kepada pihak yang membutuhkan, di antaranya petugas TNI dan Polri, petugas Rumah Sakit dan Puskesmas, Posko Penanganan Covid-19 dan BNPB, pengendara jalan umum dan Ojol, Pedagang Pasar dan Kaki Lima.

Barang-barang tersebut dibagikan juga kepada petugas sekuriti kementerian, instansi pemerintah daerah, dan swasta; masyarakat umum dan lingkungan sekitar BLK/BPP, jamaah rumah ibadah, asosiasi kedokteran, dan tempat pelayanan umum serta masyarakat umum yang membutuhkan.

Menaker Ida Fauziyah menjelaskan, kebijakan produksi alat pencegahan ini dilakukan melalui program Aksi Kemnaker. Program aksi ini adalah bentuk dukungan dalam mencegah penyebaran Covid-19. Aksi ini melibatkan BLK pusat (UPTP), BLK pemerintah daerah (UPTD), BLK Komunitas, dan Balai Pengembangan Produktivitas (BPP).

"Kami terus aktif mengoptimalkan sumber daya pelatihan di BLK pusat maupun daerah, BLK Komunitas, dan BPP pada kejuruan garmen, mekanisasi pertanian, welding, dan peningkatan produktivitas untuk memproduksi alat-alat pencegahan penyebaran Covid-19," katanya melalui siaran pers.

Menaker merinci, aksi pembuatan masker melibatkan 15 BLK UPTP, 129 BLK UPTD, dan 4 BLK Komunitas. Yakni BBPLK Semarang beserta 21 BLK binaan; BBPLK Medan (14 BLK binaan); BBPLK Bandung (12 BLK binaan); BBPLK Serang (13 BLK binaan).

Kemudian BBPLK Bekasi (15 BLK); BLK Banda Aceh (10 BLK binaan); BLK Padang (11 BLK binaan); BLK Surakarta (8 BLK binaan); BLK Makassar (17 BLK binaan); BLK Samarinda (2 BLK binaan); BLK Banyuwangi; BLK Sorong (4 BLK binaan); BLK Ambon (2 BLK binaan); BLK Kendari (3 BLK binaan); dan BLK Ternate (1 BLK).

"Untuk tahap I diproduksi masker sebanyak 180.875 lembar. Alat pencegahan Covid-19 ini dibuat sesuai dengan standar kesehatan. Dalam proses produksinya telah dilakukan konsultasi dengan Dinas Kesehatan terkait," ucap Menaker Ida.

Sementara itu, 8 BLK dan BPP pusat juga ditugaskan untuk memproduksi hand sanitizer. Yaitu BBPLK Medan, BBPLK Semarang, BLK Makassar, BLK Banda Aceh, BLK Kendari, BLK Lembang, BLK Padang, dan BPP Kendari.

"Kedelapan BLK dan BPP ini memproduksi 8.500 liter hand sanitizer," jelas Menaker Ida.

Selain itu, 6 BLK pusat dan 4 BLK daerah bertugas memproduksi bilik desinfektan. Yaitu BBPLK Bekasi, BLK Surakarta, BLKPP DIY, BLK Padang, BLK Makassar, BLK Gorontalo, BLK Takalar, BLK Majene, BLK Samarinda, dan BBPLK Bandung.

Sedangkan baju APD yang diproduksi sebanyak 2.740 buah. Baju APD ini diproduksi oleh 8 BLK pusat, yaitu BBPLK Semarang, BLK Banyuwangi, BLK Makassar, BLK Ambon, BLK Surakarta, BLK Padang, BLK Kendari, dan BLK Samarinda.

"Pembuatan wastafel dengan sistem infus diproduksi oleh 1 BLK pusat, yaitu BLK Lembang. BLK ini memproduksi 20 wastafel," terang Menaker.

Menaker Ida berharap alat-alat pencegahan penyebaran Covid-19 yang diproduksi BLK ini memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat yang membutuhkan. " Ini adalah bagian dari upaya kita semua untuk bersama-sama melawan Covid -19," tandas Ida.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2012 seconds (0.1#10.140)