Dukung PSBB, Polri Sebut Sudah 10.873 Kali Bubarkan Kerumunan Massa

Senin, 06 April 2020 - 14:33 WIB
Dukung PSBB, Polri Sebut...
Dukung PSBB, Polri Sebut Sudah 10.873 Kali Bubarkan Kerumunan Massa
A A A
JAKARTA - Mabes Polri menyebut hingga 5 April 2020 telah melakukan pembubaran massa dan kerumunan sebanyak 10.873 kali. Pembubaran ini sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19).

“Untuk pembubaran massa atau kerumunan ya, kerumunan masyarakat itu ada 10.873 kali kita bubarkan,” ungkap Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono dalam Konferensi Pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta (6/4/2020). (Baca juga: Tangkap 18 Orang, LBH Jakarta: Polisi Lakukan Tindakan Sewenang-Wenang)

Argo juga mengungkapkan di Jawa Timur pihaknya telah meminta sekitar 3.000 orang untuk membuat pernyataan karena masih melakukan kegiatan berkerumun dalam jumlah banyak. “Di Jawa Timur itu ada kegiatan pembubaran di beberapa lokasi, tapi karena masih ngeyel kita bawa ke Kantor Polisi. Jadi jajaran seluruhnya Jawa Timur, Polres-Polres maupun Polda itu ada sekitar 3 ribuan orang yang disuruh buat pernyataan. Pernyataan agar tidak mengulangi lagi dengan adanya virus pandemi ini,” ungkap Argo. (Baca juga: Bubarkan Kerumunan, DPR Ingatkan Polri Tak Langgar Due Process of Law)

Selain itu, pihaknya juga telah memberikan edukasi kepada masyarakat berkaitan dengan COVID-19 ini. “Itu sudah kita lakukan sebanyak 26.695 kali itu yang berkaitan dengan COVID ini. Publikasi Humas Mabes Polri ada 51.907 kegiatan,” sebutnya.

Saat ini, kata Argo pihaknya telah melakukan penyidikan terhadap 18 kasus penimbunan alat perlindungan diri (APD) maupun bahan pokok. “Satgas Pangan juga sudah melakukan penyidikan-penyidikan sebanyak 18 kasus itu penimbunan dan meningkatkan harga-harga APD maupun harga yang lain,” katanya.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1577 seconds (0.1#10.140)