Disesalkan Imbauan Pemakaian Masker Baru Diumumkan Setelah Ribuan Rakyat Terpapar Corona
A
A
A
JAKARTA - Sikap pemerintah melalui Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto yang baru mengimbau agar masyarakat mulai saat ini menggunakan masker jika keluar rumah dinilai imbauan yang sudah terlambat.
Analis Sosial Politik asal Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengaku menyesalkan kebijakan penggunaan masker baru diumumkan saat ini. Ia menegaskan pengumuman itu sudah terlambat. (Baca juga: Riset: Kepercayaan Masyarakat Rendah terhadap Pemerintah Tangani Corona )
"Kebijakan yang sangat disayangkan baru dikeluarkan. Ketika ribuan rakyat sudah terpapar Corona dan ratusan orang meninggal dunia, kebijakan menggunakan masker bagi masyarakat baru diumumkan," ujar Ujang saat dihubungi SINDOnews, Senin (6/4/2020).
Ujang menilai idealnya seluruh kebijakan yang dikeluarkan pemerintah itu memiliki sifat antisipatif. Ia mengibaratkan sedia payung sebelum hujan. Namun anehnya, wabah Corona ini sudah banyak menelan korban, baru masyarakat diimbau menggunakan masker.
"Lebih baik terlambat. Dari pada tidak sama sekali. Jadi lebih baik mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker. Dari pada tidak mengantisipasi sama sekali," tandas Ujang.
Analis Sosial Politik asal Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengaku menyesalkan kebijakan penggunaan masker baru diumumkan saat ini. Ia menegaskan pengumuman itu sudah terlambat. (Baca juga: Riset: Kepercayaan Masyarakat Rendah terhadap Pemerintah Tangani Corona )
"Kebijakan yang sangat disayangkan baru dikeluarkan. Ketika ribuan rakyat sudah terpapar Corona dan ratusan orang meninggal dunia, kebijakan menggunakan masker bagi masyarakat baru diumumkan," ujar Ujang saat dihubungi SINDOnews, Senin (6/4/2020).
Ujang menilai idealnya seluruh kebijakan yang dikeluarkan pemerintah itu memiliki sifat antisipatif. Ia mengibaratkan sedia payung sebelum hujan. Namun anehnya, wabah Corona ini sudah banyak menelan korban, baru masyarakat diimbau menggunakan masker.
"Lebih baik terlambat. Dari pada tidak sama sekali. Jadi lebih baik mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker. Dari pada tidak mengantisipasi sama sekali," tandas Ujang.
(kri)