Pemerintah Diminta Ajak Ulama Bangun Spiritual Masyarakat Cegah Corona

JAKARTA - Selain mengajak melakukan pencegahan seperti social distancing, pemerintah disarankan melibatkan pemuka agama untuk mengajak masyarakat mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona.

Direktur Lingkar Kajian Agama dan Kebudayaan (LKAB) Nusantara, Fadhli Harahap mengatakan perlu ada pendekatan non medis dalam pencegahan virus Corona.

"Seharusnya ada tindakan seperti itu (nonmedis-red), seperti mendekatkan diri kepada Tuhan, berdoa, memohon kepada Tuhan agar wabah segera berlalu," kata Fadhli kepada SINDOnews, Sabtu (4/4/2019). (Baca Juga: Imam Besar Istiqlal Ajak Tokoh Agama Doa Bebaskan Bangsa dari Corona)

Sebagai bangsa yang berketuhanan, kata dia, spritualitas dirasa penting dalam mengatasi hal ini. "Selain medis, tentu tindakan (non-medis) juga dapat membantu mengurangi tingkat penyebaran virus di masyarakat," tuturnya.

Dengan pendekatan spritualitas, lanjutnya, setidaknya akan membantu menurunkan tingkat tekanan batin yang tentunya baik bagi kondisi fisik.

Karenanya, Alumni Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Jakarta ini berharap, pemerintah juga mendorong agar pemuka agama turut berperan serta terkait penyebaran Covid-19.

"Bukan hanya anjuran di rumah saja, jaga jarak, cuci tangan, berdoa itu juga hal yang penting," ujarnya.

Peran tokoh agama inilah yang diharapkan mampu mengkonsolidasi umat untuk mendekatkan diri kepada yang maha kuasa. "Saya pikir setiap agama punya tradisi masing-masing dalam berdoa, di Islam sendiri ada doa tolak bala dan wabah," tuturnya.