Mensos Minta Kepala Daerah Bantu Warga Terdampak Corona
A
A
A
JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) sekaligus Dewan Pengarah dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19, Juliari Batubara memastikan kehadiran Negara di tengah-tengah masyarakat di situasi seperti sekarang ini. (Baca juga: Kasus Corona di Indonesia 2 April 2020: 1.790 Orang Positif, 170 Meninggal Dunia)
Bentuk kehadiran pemerintah ini, kata Juliari berupa dua paket stimulus senilai Rp405 triliun dan Rp110 triliun untuk program social safety net atau jaring pengaman sosial. ”Sebagaimana telah disampaikan oleh Bapak Presiden, lengkapi dua paket simulasi sebelumnya dengan paket simulasi yang terakhir yang nilainya sekitar Rp405 triliun. Di antaranya ada Rp110 triliun yang kami akan alokasikan untuk program social safety net atau jaring pengaman sosial,” ungkap Juliari dalam Konferensi Pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta (2/4/2020).
Juliari juga memastikan dan membuktikan bahwa negara benar-benar hadir dan negara ingin seluruh masyarakat yang terdampak mendapatkan program-program bantuan yang telah disiapkan. “Khususnya program-program bantuan sosial agar tentunya beban yang dialami para saudara kita yang sangat terdampak bisa di minimalisasi,” jelasnya. (Baca juga: Sebanyak 65 PNS Terindikasi Kena Corona, Dua Meninggal)
Tentunya, kata Juliari, di luar dari program-program bantuan sosial baik yang berupa program bantuan sosial reguler, seperti PKH, program sembako. Nantinya juga akan ada kartu pra kerja, diskon 50% listrik 450-500 wa. “Kemudian juga subsidi bunga untuk masyarakat berpenghasilan rendah untuk kredit perumahan program sembako dan yang lainnya,” katanya.
Diapun berharap agar para Kepala Daerah juga melengkapi dan menambah bantuan sosial sesuai dengan arahan Presiden. “Bahwa warga di daerahnya masing-masing yang terdampak benar-benar bisa mendapatkan support, bantuan. Sehingga bisa meminimalisasi penderitaan yang mereka alami saat ini,” ajak Juliari.
Juliari juga menyampaikan program-program perlindungan sosial yang akan diberikan kepada masyarakat melengkapi program-program di bidang kesehatan dan juga program-program berupa insentif untuk dunia usaha khususnya dunia usaha UMKM akan terus digelontorkan. “Kami berharap dari pemerintah daerah. Kepada kepala daerah juga melengkapi program-program tersebut untuk lebih meyakinkan lagi rakyat Indonesia benar-benar berada di tangan yang aman,” ucapnya.
Bentuk kehadiran pemerintah ini, kata Juliari berupa dua paket stimulus senilai Rp405 triliun dan Rp110 triliun untuk program social safety net atau jaring pengaman sosial. ”Sebagaimana telah disampaikan oleh Bapak Presiden, lengkapi dua paket simulasi sebelumnya dengan paket simulasi yang terakhir yang nilainya sekitar Rp405 triliun. Di antaranya ada Rp110 triliun yang kami akan alokasikan untuk program social safety net atau jaring pengaman sosial,” ungkap Juliari dalam Konferensi Pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta (2/4/2020).
Juliari juga memastikan dan membuktikan bahwa negara benar-benar hadir dan negara ingin seluruh masyarakat yang terdampak mendapatkan program-program bantuan yang telah disiapkan. “Khususnya program-program bantuan sosial agar tentunya beban yang dialami para saudara kita yang sangat terdampak bisa di minimalisasi,” jelasnya. (Baca juga: Sebanyak 65 PNS Terindikasi Kena Corona, Dua Meninggal)
Tentunya, kata Juliari, di luar dari program-program bantuan sosial baik yang berupa program bantuan sosial reguler, seperti PKH, program sembako. Nantinya juga akan ada kartu pra kerja, diskon 50% listrik 450-500 wa. “Kemudian juga subsidi bunga untuk masyarakat berpenghasilan rendah untuk kredit perumahan program sembako dan yang lainnya,” katanya.
Diapun berharap agar para Kepala Daerah juga melengkapi dan menambah bantuan sosial sesuai dengan arahan Presiden. “Bahwa warga di daerahnya masing-masing yang terdampak benar-benar bisa mendapatkan support, bantuan. Sehingga bisa meminimalisasi penderitaan yang mereka alami saat ini,” ajak Juliari.
Juliari juga menyampaikan program-program perlindungan sosial yang akan diberikan kepada masyarakat melengkapi program-program di bidang kesehatan dan juga program-program berupa insentif untuk dunia usaha khususnya dunia usaha UMKM akan terus digelontorkan. “Kami berharap dari pemerintah daerah. Kepada kepala daerah juga melengkapi program-program tersebut untuk lebih meyakinkan lagi rakyat Indonesia benar-benar berada di tangan yang aman,” ucapnya.
(cip)