Pemerintah Siapkan Puskesmas untuk Melaksanakan Pemeriksaan Covid-19

Rabu, 01 April 2020 - 16:53 WIB
Pemerintah Siapkan Puskesmas untuk Melaksanakan Pemeriksaan Covid-19
Pemerintah Siapkan Puskesmas untuk Melaksanakan Pemeriksaan Covid-19
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan akan mempersiapkan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di seluruh Indonesia melaksanakan pemeriksaan Covid-19 untuk mendeteksi kasus positif virus ini.

"Di beberapa puskesmas yang terpilih untuk kita konversi agar mampu melaksanakan pemeriksaan Covid-19," ungkap Yuri dalam Konferensi Pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Rabu (1/4/2020). (Baca Juga: Update Corona di Indonesia: 1.677 Orang Positif, 103 Sembuh, 157 Meninggal).

Yuri mengatakan, pihaknya juga akan mendatangkan mesin cartridge Tes Cepat Molekuler (TCM) untuk tes PCR ataupun rapid test untuk memfasilitasi agar bisa melakukan pemeriksaan Covid-19. "Kemudian kita sudah akan melakukan dalam waktu dekat untuk memanfaatkan mesin pemeriksaan TB TCM yang selama ini sudah tergelar di lebih 132 rumah sakit. Dengan mendatangkan cartridge yang memang disiapkan khusus. Untuk ini maka akan dilakukan penjajakan perubahan ini," katanya.

Namun, kata Yuri, butuh waktu untuk menyiapkan sumber daya manusianya sehingga bisa mengoperasikan mesin ini. "Tentunya tidak sedemikian mudah, karena pasti akan membutuhkan perubahan pada setting mesin. Kemudian melatih SDM dan kemudian menyiapkan cartridgenya."

Yuri menegaskan pemerintah optimistis bahwa dalam pekan ini sudah bisa dilakukan uji coba mesinnya. "Kita harapkan pada hari ini Paling lambat besok juga sudah mulai masuk ke cartridge."

Upaya ini, kata Yuri, diharapkan akan memperpendek waktu pengujian spesimen untuk menentukan kasus positif Covid-19. "Untuk melakukan uji coba mesinnya ini diharapkan akan lebih memperpendek lagi jarak pemeriksaan spesimen dari rumah sakit yang merawat menuju ke laboratorium."

"Harapan kita adalah makin cepat lagi kita bisa melakukan pemeriksaa. Karena pemeriksaan PCR ini adalah pemeriksaan antigen sehingga interpretasi adalah pasti apakah seseorang itu terinfeksi atau pasti tidak," jelas Yuri.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5045 seconds (0.1#10.140)