Hampir 9.000 Orang Daftar Jadi Relawan Hadapi Virus Corona

Senin, 30 Maret 2020 - 17:30 WIB
Hampir 9.000 Orang Daftar...
Hampir 9.000 Orang Daftar Jadi Relawan Hadapi Virus Corona
A A A
JAKARTA - Animo masyarakat untuk menjadi relawan penanganan virus Corona (COVID-19) tinggi. Tercatat sudah 8.763 orang yang mendaftar menjadi relawan tersebut.

“Data terakhir relawan yang terdaftar per tanggal 29 Maret 2020 jam 17.00 WIB ada 8.763 relawan yang terdaftar di mana 1.901 relawan dengan relawan medis dan 6.862 relawan non medis,” ungkap Ketua Iluni Universitas Indonesia sekaligus Koordinator Tim Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Andre Rahadian saat Konferensi Pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (30/3/2020).

Andre memaparkan data relawan ini hanya data yang terdaftar di Gugus Tugas dan akan digabungkan dengan memasukkan data relawan yang terdaftar di beberapa kementerian.

Saat ini di Kementerian Kesehatan, sambung dia ada sekitar 4.000 orang dan juga relawan yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sekitar 15.000 orang.

Andre mengatakan, relawan yang terdaftar nanti akan diprioritaskan untuk relawan medis. Kemudian akan dikumpulkan oleh Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes untuk diberikan pengarahan dan training.

“Relawan ini akan dikumpulkan dalam kegiatan yang dibuat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan dan akan dilalui dengan training,” tuturnya.

Para relawan, kata Andre, akan memulai tugas saat ada permintaan dari rumah sakit-rumah sakit, baik rumah sakit rujukan maupun rumah sakit darurat yang diadakan di seluruh Indonesia.

“Relawan medis menjadi prioritas pertama, kemudian relawan medis yang akan menjadi prioritas berikutnya adalah relawan yang terkait dengan rumah sakit termasuk distribusi logistik.”

Selain itu, Andre mengatakan relawan bersama dengan Gugus Tugas yang ada di BNPB menerima sumbangan untuk disalurkan. Baik dalam bentuk dana maupun makanan dan minuman.

Sumbangan ini, lanjut dia, akan diprioritaskan untuk disampaikan kepada tenaga kesehatan yang sakit. Tenaga medis adalah gugus terdepan dari penanganan Covid 19. “Demi menjaga kesehatan dan vitalitas dari tenaga kesehatan," ujarnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang memberikan sumbangan berupa alat pelindung diri dan makanan kepada rumah sakit, baik secara kelompok maupun pribadi.

"Kami sampaikan terima kasih,” katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0865 seconds (0.1#10.140)