Sensus Penduduk 2020, BPS Jamin Kerahasiaan Informasi Data Pribadi

Sabtu, 28 Maret 2020 - 17:44 WIB
Sensus Penduduk 2020, BPS Jamin Kerahasiaan Informasi Data Pribadi
Sensus Penduduk 2020, BPS Jamin Kerahasiaan Informasi Data Pribadi
A A A
JAKARTA - Direktur Sistem Informasi Statistik BPS Muchammad Romzi mengatakan, informasi data pribadi terkait Sensus Penduduk 2020 yang dilakukan secara online maupun wawancara akan dijamin kerahasiaannya oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

"Informasi mengenai data pribadi akan dirahasiakan oleh BPS. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir dalam mengisi setiap pertanyaan yang tersedia di dalam website," ujar Romzi, Sabtu (28/3/2020).

Romzi mengatakan, hasil sensus juga tidak akan dirilis dalam bentuk data individu atau rumah tangga, melainkan secara total atau populasi. "Kerahasiaan data, baik hasil sensus penduduk online maupun sensus penduduk wawancara dijamin, karena ada undang-undang yang mengatur kerahasiaan tersebut," jelas Romzi.

Menurut Romzi, sensus penduduk merupakan bagian dari kegiatan pemerintah untuk menghitung jumlah penduduk Indonesia. Kegiatan ini diadakan sepuluh tahun sekali pada tahun yang memiliki nilai nol, seperti tahun 2020. Meski tidak instan, sensus penduduk memiliki banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat.

Sensus penduduk bertujuan untuk menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia. Kemudian, sensus akan menghasilkan parameter demografi, proyeksi penduduk, serta capaian indikator Sustainable Development Goals (SDG's).

Dahulu, sensus penduduk dilakukan oleh para pekerja sensus yang mendatangi rumah-rumah warga untuk pendataan dan wawancara. Namun, dengan teknologi yang semakin berkembang dan adanya krisis virus corona di Indonesia, Sensus Penduduk 2020 (SP2020) milik pemerintah tetap bisa dilaksanaan secara online. Berkat adanya jaringan internet dan peralatan mobile seperti gadget dan laptop, masyarakat dapat melakukan pembaruan data secara mandiri.

Sensus penduduk online memberikan pilihan bagi masyarakat agar tak perlu pergi keluar rumah dan tetap bisa menerapkan imbauan social distancing dalam rangka memperlambat penyebaran virus. Jika Anda ingin memanfaatkan sensus penduduk online, cara berpartisipasinya pun cukup mudah. Lakukan pembaruan data secara mandiri melalui laman sensus.bps.go.id

"Hal tersebut sudah dimulai sejak 15 Februari hingga 31 Maret 2020. Penduduk akan mendapatkan beberapa pertanyaan dan sangat disarankan untuk dijawab secara jujur. Namun, bagi penduduk yang belum melakukan sensus online, tidak perlu khawatir. Karena, BPS akan melakukan sensus penduduk secara langsung melalui Sensus Penduduk Wawancara pada tanggal 1 hingga 31 Juli 2020."

Romzi menambahkan, memasuki tahun ketujuh, sensus penduduk yang dilaksanakan oleh BPS, kini mengikuti rekomendasi PBB dengan menggunakan metode kombinasi pengumpulan data. Metode kombinasi dilakukan dengan memanfaatkan data milik Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) sebagai data dasar. Pengumpulan data dilakukan secara online maupun melalui wawancara.

Partisipasi masyarakat dengan memberikan jawaban yang jujur dan benar, serta dukungan penuh dari Kementerian atau Lembaga, Institusi, organisasi, dan seluruh pihak menjadi kunci kesuksesan SP2020.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7697 seconds (0.1#10.140)