Bantuan 40 Ton Alkes untuk Penanganan Corona Tiba Malam Ini

Kamis, 26 Maret 2020 - 23:07 WIB
Bantuan 40 Ton Alkes...
Bantuan 40 Ton Alkes untuk Penanganan Corona Tiba Malam Ini
A A A
JAKARTA - Pesawat jenis Boeing 777 yang mengangkut 40 ton alat kesehatan bertolak dari Bandara Pudong Shanghai, China pada Kamis (26/3/2020) petang dan akan tiba di Indonesia malam ini melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (Baca juga: Corona Terus Makan Korban, 893 Orang Terinfeksi, 78 Meninggal Dunia)

Bantuan tersebut merupakan kerja sama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bersama Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, BNPB, Bea Cukai, Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perhubungan, Garuda Indonesia, dan Angkasa Pura II yang mengkoordinasi bantuan dari berbagai perusahaan asal China yang berinvestasi di Indonesia.

“Kami sampaikan puji syukur karena pesawat yang kami berangkatkan, malam ini sudah kembali ke Indonesia dengan membawa alat-alat kesehatan sejumlah 40 ton. Artinya saat ini pemerintah dan semua pihak yang terlibat bekerja bersama secepat mungkin untuk menangani situasi darurat akibat wabah COVID-19 ini,” ujar Jubir Kemenko Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi dalam keterangan tertulis, Kamis (26/3/2020).

Sebelumnya, Jodi menyampaikan, beberapa perusahaan asal China yang memiliki investasi di Indonesia berinisiatif memberikan sumbangan alat-alat kesehatan untuk membantu proses penanganan wabah COVID-19. Bantuan tersebut merupakan bukti hubungan baik kedua negara dan wujud kepedulian terhadap wabah COVID-19 yang menjadi tantangan semua negara di dunia hari ini.

“Kemenko Marves (Kemaritiman dan Investasi), sesuai dengan arahan dari Pak Luhut, mengoordinasi bantuan dari berbagai perusahaan tersebut agar dapat segera terkirim ke Indonesia dan dapat terdistribusi dengan baik untuk memenuhi kebutuhan yang sangat banyak dan mendesak. Dengan demikian, diharapkan penanganan wabah ini dapat berlangsung lebih cepat dan warga dapat kita lindungi, termasuk petugas medis yang saat ini berjuang di garis terdepan,” tambah Jodi.

Donatur tersebut sebagian besar adalah investor yang telah berinvestasi di Indonesia seperti di Morowali, Weda Bay, Obi, Kendari, Konawe, dan sekitarnya. Para investor mengirimkan bantuan untuk membantu penanganan pandemi secara nasional dan juga daerah tempat mereka berinvestasi.

Pasokan medis itu terdiri dari swab kit, test kit COVID-19, masker N95, masker bedah, hingga alat pelindung diri seperti baju, kaca mata, sarung tangan, dan sebagainya. Seluruh bantuan tersebut nantinya akan didistribusikan melalui BNPB, rumah sakit-rumah sakit, dan jaringan beberapa fakultas kedokteran.

Selain memberikan bantuan alat kesehatan, Kemenko Marves bersama APLSI juga mengkoordinasikan pemberian bantuan alat lab untuk memeriksa COVID-19 kepada 6 Fakultas Kedokteran di Indonesia berupa alat PCR dan RNA extraction machine. Alat lab ini akan mampu memeriksa swab test yg dilakukan untuk mendeteksi COVID-19.

Ke depan setelah alat ini dikirimkan, diharapkan pada April minggu kedua semua Fakultas Kedokteran tersebut akan memiliki kemampuan untuk melakukan tes masing masing sebanyak 1.000 sampel per harinya.

Proses pengiriman Bantuan COVID-19 ke Indonesia didukung penuh juga oleh Kemlu RI, KBRI Beijing dan KJRI Shanghai, serta Atase Pertahanan KBRI Beijing. Bantuan yang diterima tersebut nantinya dikerahkan untuk membantu kerja dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian BUMN.

Seperti diketahui, saat ini China mulai aktif mengalihkan sumber daya yang dimiliki dengan mengirimkan berbagai bantuan ke negara-negara lain yang sedang kewalahan menghadapi wabah COVID-19. Negara-negara tersebut antara lain adalah Jepang, Spanyol, Italia, hingga Irak. Indonesia termasuk salah satu negara yang mendapatkan bantuan tersebut, karena seperti diketahui saat ini Indonesia sedang mengalami situasi darurat akibat wabah COVID-19.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1142 seconds (0.1#10.140)