Dampak Corona, Membuat Semua Berlomba-lomba Selamatkan Aset

Kamis, 26 Maret 2020 - 16:02 WIB
Dampak Corona, Membuat Semua Berlomba-lomba Selamatkan Aset
Dampak Corona, Membuat Semua Berlomba-lomba Selamatkan Aset
A A A
JAKARTA - Dampak dari wabah penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh virus corona terbaru dapat dirasakan di berbagai sisi kehidupan. Di Indonesia, dari data Kamis (26/3/2020), wabah ini telah menelan 78 korban jiwa, dengan 893 orang terkonfirmasi positif terjangkit virus corona.

(Baca juga: Hindari Corona, Mendagri Dukung Langkah Pemda Larang Mudik)

Akibat corona, sejumlah bidang sangat terdampak, utamanya di bidang kesehatan , pendidikan, hingga semua lapisan masyarakat tak terkecuali. Para investor tentu mulai mencari pilihan instrumen lainnya untuk menumbuhkan aset mereka.

Salah satu pilihan populer yang mulai dilirik sebagai sarana penumbuh aset yaitu peer-to-peer (P2P) lending. P2P lending menawarkan potensi imbal hasil yang cukup menarik, lebih besar dari kebanyakan produk obligasi maupun deposito bank.

(Baca juga: Wabah Corona, Perlu Gerakan Sosial Bantu Pedagang Kecil dan Ojek Online)

Salah satu platform P2P lending yang paling populer di Indonesia yaitu Mekar . Platform yang didirikan oleh pengusaha Putera Sampoerna dengan dukungan penuh dari Putera Sampoerna Foundation.

CEO Mekar, Pandu Aditya Kristy mengatakan, keberhasilan tersebut tercapai berkat strategi mitigasi risiko yang solid yang selama ini dijalankan oleh Mekar. "Langkah mitigasi risiko yang dilakukan dimulai dari seleksi ketat, baik terhadap peminjam maupun terhadap koperasi simpan pinjam yang menjadi mitra kami," ujar Pandu, Kamis (26/3/2020).

Pandu menjelaskan, Mekar juga memberikan perlindungan ganda atas dana yang dikucurkan. Kata dia, cara Mekar melakukan hal tersebut yaitu dengan mewajibkan koperasi yang menjadi mitranya untuk memberikan jaminan perlindungan atas dana lender.

"Sehingga, apabila terdapat peminjam yang mengalami gagal bayar, koperasi yang menyalurkan pinjaman tersebut tetap harus membayarkan kembali pokok pinjaman kepada lender. Inilah lapisan perlindungan pertama terhadap dana lender," kata Pandu.

Lapisan perlindungan kedua dijelaskan Pandu, yang disediakan Mekar berupa fasilitas asuransi kredit yang melindungi hingga 80% dari dana lender. Fasilitas ini diberikan secara cuma-cuma tanpa adanya tambahan biaya premi yang dibebankan kepada lender. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://mekar.id .

"Berkat strategi mitigasi risiko yang sangat mumpuni ini, kami berhasil membangun MEKAR menjadi platform P2P lending yang relatif aman dengan performa yang sangat baik tanpa adanya kegagalan bayar kepada lender kami," tutup Pandu.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5384 seconds (0.1#10.140)