Budi Karya Positif Corona, DPR: Kita Harus Bersatu Perangi Corona
A
A
A
JAKARTA - Kabar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (BKS) positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19 menjadi perhatian banyak pihak. Tak terkecuali, Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay.
"Saya mendoakan semoga Pak BKS segera diberi kesembuhan dan dapat beraktivitas kembali seperti biasa," ujar Saleh kepada SINDOnews, Minggu (15/3/2020).
Maka itu, lanjut dia, pihak Rumah Sakit (RS) Gatot Subroto diharapkan dapat mengeluarkan segenap kemampuan dan fasilitas yang ada untuk menangani BKS. "Saya yakin, dengan penanganan yang baik, BKS akan segera sembuh sebagaimana kita harapkan bersama," kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Dia menuturkan, terinfeksinya Budi Karya Sumadi membuktikan bahwa virus Corona tidak mengenal jabatan, suku, agama, dan status sosial. "Semuanya bisa terinfeksi. Ini bisa dijadikan sebagai hikmah agar kita semua dapat bersatu padu dalam memerangi virus Corona ini," ujarnya.
Menurut dia, Budi Karya Sumadi bukan pejabat yang pertama terinfeksi virus Corona. "Pejabat lain di luar negeri juga sudah banyak yang telah terinfeksi. Tidak hanya menteri, tetapi juga presiden, artis, pemain sepak bola, dan lain-lain," tuturnya.(Baca: Kasus Corona Terus Melonjak, Menhub Budi Karya Pasien Nomor 76)
Dia pun mengapresiasi atas keterbukaan informasi yang diberikan oleh pemerintah. Dengan begitu, masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Keterbukaan itu juga dianggap sekaligus menepis isu yang selama ini mengatakan bahwa pemerintah tidak membuka semua data. "Kalau menteri saja dibuka, tentu kasus-kasus lainnya pun akan lebih mudah untuk dibuka. Hanya saja, pemerintah kelihatannya masih perlu kerja keras untuk melacak orang-orang yang suspect dan juga mungkin yang sudah terinfeksi," ucapnya.
"Saya mendoakan semoga Pak BKS segera diberi kesembuhan dan dapat beraktivitas kembali seperti biasa," ujar Saleh kepada SINDOnews, Minggu (15/3/2020).
Maka itu, lanjut dia, pihak Rumah Sakit (RS) Gatot Subroto diharapkan dapat mengeluarkan segenap kemampuan dan fasilitas yang ada untuk menangani BKS. "Saya yakin, dengan penanganan yang baik, BKS akan segera sembuh sebagaimana kita harapkan bersama," kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Dia menuturkan, terinfeksinya Budi Karya Sumadi membuktikan bahwa virus Corona tidak mengenal jabatan, suku, agama, dan status sosial. "Semuanya bisa terinfeksi. Ini bisa dijadikan sebagai hikmah agar kita semua dapat bersatu padu dalam memerangi virus Corona ini," ujarnya.
Menurut dia, Budi Karya Sumadi bukan pejabat yang pertama terinfeksi virus Corona. "Pejabat lain di luar negeri juga sudah banyak yang telah terinfeksi. Tidak hanya menteri, tetapi juga presiden, artis, pemain sepak bola, dan lain-lain," tuturnya.(Baca: Kasus Corona Terus Melonjak, Menhub Budi Karya Pasien Nomor 76)
Dia pun mengapresiasi atas keterbukaan informasi yang diberikan oleh pemerintah. Dengan begitu, masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Keterbukaan itu juga dianggap sekaligus menepis isu yang selama ini mengatakan bahwa pemerintah tidak membuka semua data. "Kalau menteri saja dibuka, tentu kasus-kasus lainnya pun akan lebih mudah untuk dibuka. Hanya saja, pemerintah kelihatannya masih perlu kerja keras untuk melacak orang-orang yang suspect dan juga mungkin yang sudah terinfeksi," ucapnya.
(whb)