Konflik Papua, Tito: Negara Tak Boleh Kalah dengan Kelompok Bersenjata

Selasa, 10 Maret 2020 - 13:27 WIB
Konflik Papua, Tito: Negara Tak Boleh Kalah dengan Kelompok Bersenjata
Konflik Papua, Tito: Negara Tak Boleh Kalah dengan Kelompok Bersenjata
A A A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menyatakan, sudah ada petugas gabungan TNI/Polri yang mengamankan para penduduk di sana terkait teror Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) yang mengakibatkan ratusan warga di Distrik Tembagapura mengungsi ke Timika, Papua. (Baca juga: 1 Anggota Kodim Mimika Gugur saat OPM Tembaki Pos Koramil Jila Papua)

Menurut Tito, pengamanan juga dilakukan di sekitar area Freeport. "Kelompok-kelompok ini, mereka ingin melakukan gangguan keamanan. Kemudian masyarakat setempat yang ada di situ khawatir, ketakutan sehingga mereka minta diamankan di Timika," katanya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Tito mengaku sudah meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Timika untuk memfasilitasi para pengungsi tersebut. Dia meminta, Bupati setempat komunikasi dengan kodim dan polres setempat. "Sambil kita memperkuat pengamanan di sana oleh Bapak Panglima TNI dan Kapolri," tutur dia. (Baca juga: Usai Teror Warga, OPM Tembaki Koramil Jila di Mimika Papua)

Selain itu, Tito juga telah meminta kepada pemda setempat untuk berkomunikasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat. Tito mengaku, pengalamannya selama dua tahun menjadi Kapolda di Papua, pendekatan dan komunikasi dengan para tokoh setempat jauh lebih efektif.

"Soft approach dilaksanakan, tapi seandainya soft approach tidak bisa dilaksanakan dan mereka melakukan pelanggaran hukum apalagi ada yang meninggal segala macam, kita harus bertindak tegas. Kita harus tegakkan hukum. Siapapun dia, tegas. Dan saya tentu meminta kepada Pak Kapolri dan Pak Panglima TNI bila perlu satgas yang ada tambah, perkuat lagi. Negara tidak boleh kalah oleh kelompok-kelompok yang melakukan pelanggaran hukum apalagi dengan senjata," tegas mantan Kapolri ini.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9631 seconds (0.1#10.140)