Virus Corona, Keuskupan Agung Imbau Umat Kristiani Tetap Ibadah di Gereja

JAKARTA - Keuskupan Agung Jakarta mengeluarkan surat imbauan tentang upaya pencegahan penularan dan penyebaran virus corona atau Covid-19 (Sars-cov-2). Surat imbauan itu ditandatangani oleh Sekretaris Keuskupan Agung Jakarta, Romo Adi Prasojo tertanggal 3 Maret 2020.

"Meskipun kita perlu waspada terhadap penularan dan penyebaran Covid-19 (Sars-cov-2), namun kita tidak perlu panik mengambil langkah-langkah yang tidak perlu dilakukan," bunyi surat imbauan yang diterima SINDOnews dari Humas Katedral dan Keuskupan Agung, Susyana Suwadie, Selasa (3/3/2020).

(Baca juga: Virus Corona, Warga Diimbau Tak Perlu Borong Sembako)

Dalam surat imbauan itu, dibeberkan juga langkah-langkah yang dapat dilakukan berdasarkan situasi di Indonesia atau keuskupan Agung Jakarta saat ini. Pertama, umat dapat tetap beribadah di gereja.

Namun, bagi mereka yang sedang menderita sakit pernapasan (batuk, pilek, sakit tenggorokan) disarankan untuk tinggal di rumah dan berobat ke dokter.

Kedua, diharapkan umat merawat kebersihan tangannya masing-masing dengan membawa hand sanitizer sendiri. Ketiga, air suci di pintu masuk gereja tetap disediakan, umat dapat menggunakannya ataupun tidak.

Keempat, penerimaan Komuni dianjurkan sebaiknya menggunakan tangan saja. Kelima, Ritus Salam Damai dengan bersalaman masih dapat dilaksanakan dengan tetap memperhatikan kebersihan tangan masing-masing, dapat dilakukan dengan cara lain (Misalnya menganggukkan kepala sambil mengatupkan kedua tangan di dada) atau umat boleh tidak melakukan Salam Damai.

Keenam, Pada Upacara Penghormatan Salib dalam ibadah Jumat Agung untuk tahun 2020 ini umat dipersilakan membawa dan menggunakan salibnya masing-masing.