Soal Usulan Nikah si Kaya dan Miskin, Netizen: Bingung Tinggal di Indonesia

Jum'at, 21 Februari 2020 - 14:24 WIB
Soal Usulan Nikah si...
Soal Usulan Nikah si Kaya dan Miskin, Netizen: Bingung Tinggal di Indonesia
A A A
JAKARTA - Pernyataan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi yang menginginkan agar orang kaya menikahi orang miskin menjadi perbincangan publik.

Seperti diketahui, Muhadjir mengungkapkan gagasan itu untuk memutus mata rantai kemiskinan. Karena kalau sama-sama miskin akan melahirkan keluarga miskin baru. (Baca Juga: Tekan Kemiskinan, Pemerintah Ajak Orang Kaya Tak Pilih-pilih Cari Jodoh)

Pernyataan Muhadjir menuai reaksi pengguna media sosial Twitter yang langsung memberikan komentarnya. Salah satunya pemilik akun Twitter @abassubhi yang mempertanyakan jaminan orang kaya menikah dengan orang miskin akan hidup kaya.

"Apa jaminannya kalau si miskin dan si kaya nikah? Orang miskin jadi kaya/orang kaya yang malah jadi miskin? Nikah itu masalah hati yang tertaut, bukan masalah status sosial.
Yang kusuka dari kabinet sekarang: banyak menterinya yg berpikiran bukan hanya out of the box, bahkan no box. Gak perlu pinter, yang penting lucu," tulis @abassubhi.

Lain lagi dengan pemilik akun @ImanisyahHusni yang menilai usulan Muhadjir sebagai bentuk tanggung jawab negara kepada fakir miskin.

"Sekarang nikah tidak berdasar sama suka sama suka ya pak, begini nih kalau negara mau lepas tangan atas tanggung jawabnya ke fakir miskin, terus saja pakai politik agama," cuitnya.

Komentar juga disampaikan pemilik akun @Aistiiiiiiiiiii yang mengaku bingung dengan gagasan Muhadjir.

"Orang kaya harus nikah sama orang miskin, begitupun sebaliknya. Tapi kalau enggak saling cinta bagaimana? Apa teteap harus laksanakan pernikahan tanpa rasa cinta itu demi ketimpangan ekonomi Indonesia menurun? Bingung lama-lama tinggal di Indonesia," tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8121 seconds (0.1#10.140)