RSUI Berikan Layanan Khusus bagi Alumni UI
A
A
A
DEPOK - Merayakan hari jadinya yang pertama, Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) meresmikan kerja sama layanan tarif khusus untuk seluruh alumni UI. Rumah sakit yang berada di area Kompleks Kampus UI, Depok, Jawa Barat itu memberikan pemotongan tarif pelayanan hingga 10% untuk jasa konsultasi dokter baik rawat jalan dan rawat inap.
Selain itu, diskon tarif pelayanan untuk jasa tindakan, radiologi, laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya sebesar 5%, serta potongan 5% untuk kamar perawatan.
Penandatangan kerja sama dilakukan oleh Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian dan Direktur Utama Rumah Sakit UI Dr. dr. Jullianto Witjalisno, SpOG(K), di Auditorium Lantai 4, Gedung Administrasi RS UI, Depok, Kamis (13/2/2020).
Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian mengatakan, kemitraan strategis dengan RS UI ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan terbaik dari ILUNI sebagai ikatan alumni kepada para alumni UI. Sebagai bagian dari pemangku kepentingan RS UI, alumni UI yang berjumlah sekitar 450 ribu orang dengan domisili 60% di Jabodetabek menjadi target konsumen loyal bagi RS UI.
Untuk dapat menggunakan layanan khusus alumni tersebut, pada saat registrasi mereka cukup menunjukkan KTP dan kartu identitas sebagai Alumni UI berupa Kartu Tanda Anggota ILUNI UI atau fotokopi ijazah UI. "Bisa juga menunjukkan akun di laman UI Connect, karena ke depannya, tak hanya untuk registrasi RS UI, tapi para alumni juga akan mendapatkan info seputar layanan kesehatan RS UI melalui aplikasi UI Connect dan juga email blast," ujar Andre dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.
Sementara itu, dr. Jullianto menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk sinergi dengan ILUNI UI agar alumni bisa merasakan manfaat yang sama dengan warga UI, termasuk keluarganya. Dia berharap dengan adanya kerja sama dengan ILUNI UI, akan semakin banyak alumni yang berminat untuk menggunakan jasa layanan kesehatan dari RS almamaternya.
"Bagi alumni UI yang memiliki asuransi dan bekerja sama dengan RS UI, maka diarahkan untuk menggunakan penjaminan dari asuransi seperti MSID, Sinarmas, Mandiri In Health, Owlexa," jelasnya.
Diketahui, RSUI dibangun 14 lantai di atas lahan seluas 106.100 m2 dengan luas bangunan 82.074 m2 dan berkapasitas 300 tempat tidur di tahap pertama, yang berada di Kompleks Area Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan UI, Kampus Depok. Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar, RSUI juga dilengkapi ruang observasi bagi para mahasiswa tanpa mengganggu kenyamanan pasien. (Baca Juga: Bantu Korban Banjir, Iluni UI Bentuk Community Disaster Response Team).
RSUI merupakan pelopor penerapan konsep pelayanan primer, sekunder dan tersier dalam satu atap melalui integrasi kolaborasi hospital care dan community care. Konsep ini sesuai dengan norma yang dimuat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 93 tahun 2015 tentang Rumah Sakit Pendidikan. Selain itu, RSUI diposisikan akan menjadi rumah sakit pusat nasional untuk penelitian kendali mutu dan kendali biaya, dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Selain itu, diskon tarif pelayanan untuk jasa tindakan, radiologi, laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya sebesar 5%, serta potongan 5% untuk kamar perawatan.
Penandatangan kerja sama dilakukan oleh Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian dan Direktur Utama Rumah Sakit UI Dr. dr. Jullianto Witjalisno, SpOG(K), di Auditorium Lantai 4, Gedung Administrasi RS UI, Depok, Kamis (13/2/2020).
Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian mengatakan, kemitraan strategis dengan RS UI ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan terbaik dari ILUNI sebagai ikatan alumni kepada para alumni UI. Sebagai bagian dari pemangku kepentingan RS UI, alumni UI yang berjumlah sekitar 450 ribu orang dengan domisili 60% di Jabodetabek menjadi target konsumen loyal bagi RS UI.
Untuk dapat menggunakan layanan khusus alumni tersebut, pada saat registrasi mereka cukup menunjukkan KTP dan kartu identitas sebagai Alumni UI berupa Kartu Tanda Anggota ILUNI UI atau fotokopi ijazah UI. "Bisa juga menunjukkan akun di laman UI Connect, karena ke depannya, tak hanya untuk registrasi RS UI, tapi para alumni juga akan mendapatkan info seputar layanan kesehatan RS UI melalui aplikasi UI Connect dan juga email blast," ujar Andre dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.
Sementara itu, dr. Jullianto menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk sinergi dengan ILUNI UI agar alumni bisa merasakan manfaat yang sama dengan warga UI, termasuk keluarganya. Dia berharap dengan adanya kerja sama dengan ILUNI UI, akan semakin banyak alumni yang berminat untuk menggunakan jasa layanan kesehatan dari RS almamaternya.
"Bagi alumni UI yang memiliki asuransi dan bekerja sama dengan RS UI, maka diarahkan untuk menggunakan penjaminan dari asuransi seperti MSID, Sinarmas, Mandiri In Health, Owlexa," jelasnya.
Diketahui, RSUI dibangun 14 lantai di atas lahan seluas 106.100 m2 dengan luas bangunan 82.074 m2 dan berkapasitas 300 tempat tidur di tahap pertama, yang berada di Kompleks Area Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan UI, Kampus Depok. Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar, RSUI juga dilengkapi ruang observasi bagi para mahasiswa tanpa mengganggu kenyamanan pasien. (Baca Juga: Bantu Korban Banjir, Iluni UI Bentuk Community Disaster Response Team).
RSUI merupakan pelopor penerapan konsep pelayanan primer, sekunder dan tersier dalam satu atap melalui integrasi kolaborasi hospital care dan community care. Konsep ini sesuai dengan norma yang dimuat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 93 tahun 2015 tentang Rumah Sakit Pendidikan. Selain itu, RSUI diposisikan akan menjadi rumah sakit pusat nasional untuk penelitian kendali mutu dan kendali biaya, dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
(zik)