Pacu Skill Mahasiswa, Kemnaker Goes to Campus Digelar di Kampus Unusia
A
A
A
JAKARTA - Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) berusaha menyiapkan mahasiswanya dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Salah satunya melalui kegiatan Kemnaker Goes to Campus yang akan digelar di Kampus B Unusia, Parung, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2/2020).
Rektor Unusia, Mochammad Maksum Mahfoedz menjelaskan selain untuk memberikan pembekalan kepada para mahasiswa, acara tersebut menjadi pertemuan dua kepentingan yang saling menguatkan, yakni kepentingan kampus dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
"Sebagai perjalanan pertama Kemnaker Goes to Campus, kami senang sekali. Kami menyambut baik acara tersebut, baik atas nama PBNU maupun Rektor Unusia," kata Maksum di Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Maksum menuturkan, hadirnya pihak Kemnaker yang akan berbicara tentang perkembangan dunia kerja dan juga dihadirkan pelaku-pelaku startup akan membuat mahasiswa menjadi terinspirasi untuk melakukan hal-hal yang kreatif.
"Kedatangan pelaku-pelaku startup itu akan memberikan inspirasi, inspiring yang luar biasa," ucapnya.
Dia tidak memungkiri dalam dunia kerja, perkembangan digital yang pesat di era revolusi industri 4.0 ini menjadi tantangan yang dihadapi semua universitas, termasuk Unusia.
"Tentu universitas harus adaptif, berkomunikasi dengan dunia luar dan dunia kerja. Begitu juga dengan anak-anak didik kami yang menjadi potensi angkat kerja," katanya.
Namun apa punantangannya, sambung Maksum, Unusia siap dalam menghadapi era digital ini. Selain kecerdasan, kreativitas, inovatif, dan kolaboratif yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja, Unusia telah membekali mahasiswanya dengan akhlak, seperti kejujuran dan amanah.
Kemajuan digital ini tidak akan membuat mahasiswanya kehilangan nilai-nilai penting itu. "Jadi integritas, bisa dipercaya. Kalau bahasa kitanya 'siddiq' dan 'amanah' itu yang terpenting. Anak-anak didik kami punya modal nilai-nilai yang islami," ucapnya.
Acara Kemnaker Goes to Campus akan diisi dengan berbagai kegiatan, yakni talkshow, Coaching Clinic Ketenagakerjaan yang meliputi bimbingan dan konseling terkait dunia kerja dan kewirausahaan, serta Pameran Produk Binaan Program dari Kemnaker.
Talkshow terbagi menjadi dua sesi. Pembicara pada talkshow sesi pertama akan diisi Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma’ruf, Plt Ditjen Binapenta dan PKK Kemnaker Aris Wahyudi, dan Ketua Umum Idepreneurs Prianto Indra. Sementara pada sesi kedua akan menghadirkan pelaku start up, yakni Divanda Gita Desiani Founder dari Klei & Clay, Junjungan Rumapea Founder dari samakita.co.id, dan Yuricho Billy dari Bersama Coop.
Rektor Unusia, Mochammad Maksum Mahfoedz menjelaskan selain untuk memberikan pembekalan kepada para mahasiswa, acara tersebut menjadi pertemuan dua kepentingan yang saling menguatkan, yakni kepentingan kampus dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
"Sebagai perjalanan pertama Kemnaker Goes to Campus, kami senang sekali. Kami menyambut baik acara tersebut, baik atas nama PBNU maupun Rektor Unusia," kata Maksum di Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Maksum menuturkan, hadirnya pihak Kemnaker yang akan berbicara tentang perkembangan dunia kerja dan juga dihadirkan pelaku-pelaku startup akan membuat mahasiswa menjadi terinspirasi untuk melakukan hal-hal yang kreatif.
"Kedatangan pelaku-pelaku startup itu akan memberikan inspirasi, inspiring yang luar biasa," ucapnya.
Dia tidak memungkiri dalam dunia kerja, perkembangan digital yang pesat di era revolusi industri 4.0 ini menjadi tantangan yang dihadapi semua universitas, termasuk Unusia.
"Tentu universitas harus adaptif, berkomunikasi dengan dunia luar dan dunia kerja. Begitu juga dengan anak-anak didik kami yang menjadi potensi angkat kerja," katanya.
Namun apa punantangannya, sambung Maksum, Unusia siap dalam menghadapi era digital ini. Selain kecerdasan, kreativitas, inovatif, dan kolaboratif yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja, Unusia telah membekali mahasiswanya dengan akhlak, seperti kejujuran dan amanah.
Kemajuan digital ini tidak akan membuat mahasiswanya kehilangan nilai-nilai penting itu. "Jadi integritas, bisa dipercaya. Kalau bahasa kitanya 'siddiq' dan 'amanah' itu yang terpenting. Anak-anak didik kami punya modal nilai-nilai yang islami," ucapnya.
Acara Kemnaker Goes to Campus akan diisi dengan berbagai kegiatan, yakni talkshow, Coaching Clinic Ketenagakerjaan yang meliputi bimbingan dan konseling terkait dunia kerja dan kewirausahaan, serta Pameran Produk Binaan Program dari Kemnaker.
Talkshow terbagi menjadi dua sesi. Pembicara pada talkshow sesi pertama akan diisi Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma’ruf, Plt Ditjen Binapenta dan PKK Kemnaker Aris Wahyudi, dan Ketua Umum Idepreneurs Prianto Indra. Sementara pada sesi kedua akan menghadirkan pelaku start up, yakni Divanda Gita Desiani Founder dari Klei & Clay, Junjungan Rumapea Founder dari samakita.co.id, dan Yuricho Billy dari Bersama Coop.
(dam)