Update Observasi 238 WNI dari China di Lanud RSA, Natuna
A
A
A
JAKARTA - TNI Angkatan Udara (AU) memberikan informasi terbaru terkait observasi 238 warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China, yang tengah berada di Lanud Raden Sadjad (RSA), Natuna.
"Hasil pemantauan terhadap kondisi 238 WNI, 5 KBRI, 112 pendamping dan 46 Crew (25 TNI AU, 18 Batik, 3 Dispen), dalam keadaan sehat," bunyi siaran pers dari TNI AU, Kamis (6/2/2020).
(Baca juga: Jumlah Korban Terus Bertambah, Ini Penjelasan PMI Seputar Virus Corona)
Selain itu kegiatan WNI yang diobservasi sejak pagi diisi dengan olahraga ringan dan pembersihan lingkungan serta kegiatan rutin. Pemeriksaan kesehatan rutin dari tim KKP (karantina kesehatan pelabuhan).
"Serta penyuluhan dari tim kemenkes dengan materi psikologi dan trauma healing," jelasnya.
Sedangkan kegiatan Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad), dimulai dengan
rapat evaluasi kegiatan dengan seluruh unsur, pemasangan toilet portable, perbaikan instalasi listrik.
"Tim BTKL, Nubika & KKP melaksanakan penyemprotan disinfeksi di dalam dan di luar ruangan. Patroli keamanan dan cipta kondisi oleh aparat teritorial (Kodim, Polres dan Lanal)," ungkapnya.
"Situasi keamanan kondusif, konsentrasi masa dan unjuk rasa nihil. Persiapan menerima kunjungan kerja (kunker) Menko Polhukam," pungkasnya.
"Hasil pemantauan terhadap kondisi 238 WNI, 5 KBRI, 112 pendamping dan 46 Crew (25 TNI AU, 18 Batik, 3 Dispen), dalam keadaan sehat," bunyi siaran pers dari TNI AU, Kamis (6/2/2020).
(Baca juga: Jumlah Korban Terus Bertambah, Ini Penjelasan PMI Seputar Virus Corona)
Selain itu kegiatan WNI yang diobservasi sejak pagi diisi dengan olahraga ringan dan pembersihan lingkungan serta kegiatan rutin. Pemeriksaan kesehatan rutin dari tim KKP (karantina kesehatan pelabuhan).
"Serta penyuluhan dari tim kemenkes dengan materi psikologi dan trauma healing," jelasnya.
Sedangkan kegiatan Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad), dimulai dengan
rapat evaluasi kegiatan dengan seluruh unsur, pemasangan toilet portable, perbaikan instalasi listrik.
"Tim BTKL, Nubika & KKP melaksanakan penyemprotan disinfeksi di dalam dan di luar ruangan. Patroli keamanan dan cipta kondisi oleh aparat teritorial (Kodim, Polres dan Lanal)," ungkapnya.
"Situasi keamanan kondusif, konsentrasi masa dan unjuk rasa nihil. Persiapan menerima kunjungan kerja (kunker) Menko Polhukam," pungkasnya.
(maf)