DPR Minta Pemerintah Sosialisasikan Bahaya Virus Pneumonia Berat dari China

Minggu, 12 Januari 2020 - 17:55 WIB
DPR Minta Pemerintah...
DPR Minta Pemerintah Sosialisasikan Bahaya Virus Pneumonia Berat dari China
A A A
JAKARTA - Sejumlah negara telah mengantisipasi masuknya virus pneumonia berat yang tengah melanda wilayah Wuhan, China. Komisi IX DPR meminta kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mensosialisasikan ke masyarakat tentang bahaya penyakit yang telah melanda negeri Tirai Bambu itu.

"Saya meminta pemerintah Indonesia untuk meningkatkan sosialisasi terkait bahaya penyakit pneumonia yang saat ini melanda Wuhan, China. Pasalnya, masyarakat banyak yang belum mengerti dan mengenal penyakit ini. Apalagi, penyakit ini disinyalir sebagai penyakit baru yang belum dikenal secara baik," kata Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay saat dihubungi di Jakarta, Minggu (12/1/2020).

Wakil Ketua Fraksi PAN ini menjelaskan, di China sendiri sudah ada sekitar 59 orang yang terkena penyakit tersebut dan diisolasi oleh otoritas setempat. Jika tindakan karantina itu sampai dilakukan, hal itu menunjukkan bahwa penyakit pneumonia berat ini tidak bisa dianggap sepele.

"Saya melihat bahwa sosialisasi yang dilakukan pemerintah belum cukup. Masih banyak warga kita yang belum mengetahui. Padahal, penyakit seperti ini semestinya harus diwaspadai mengingat pengobatan dan treatment yang mesti dilakukan belum ditemukan. Karena itu, pemerintah diimbau untuk lebih massif lagi melakukan sosialisasi," pintanya.

Namun, Saleh menilai bahwa apa yang dilakukan Kemenkes sudah tepat dengan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga lain. Khususnya perwakilan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI yang ada di China yang diminta untuk memastikan agar masyarakat Indonesia yang ada di sana tidak terjangkit. Selain itu, warga China yang hendak berkunjung ke Indonesia pun diminta untuk waspada. Perlu dipastikan mereka yang datang ke Indonesia tidak terjangkit penyakit tersebut.

"Di Indonesia, petugas imigrasi tentu juga harus berperan. Perlu meningkatkan kewaspadaan bagi warga asing yang masuk ke Indonesia. Terutama mereka yang datang dari China, terkhusus dari daerah Wuhan," imbaunya.

"Ini kan bagian dari antisipasi. Adalah sangat lebih mudah melakukan antisipasi daripada nanti mengobati," tegas Saleh.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0900 seconds (0.1#10.140)