Dokter Spesialis Anak Dapat Beasiswa untuk Tingkatkan Kualitas

JAKARTA - Tenaga kesehatan khususnya dokter spesialis anak memiliki kontribusi penting dalam peningkatkan kesehatan anak di Indonesia. Untuk mendukung peningkatan kapasitas profesional dokter spesialis anak, Nutricia Indonesia Foundation (NIF) menyelenggarakan program beasiswa bagi dokter spesialis anak untuk mengikuti pendidikan di Belanda, dan kegiatan ilmiah tahunan NIF Scientific Workshop.

Pertemuan ilmiah NIF menghadirkan beberapa pakar kesehatan anak dari Eropa untuk berbagi wawasan dan pengetahuan tentang penanganan medis pada anak yang tepat sejak dini untuk mendorong tumbuh kembang optimal melalui pendekatan multi-disiplin. Selain berbagi pengetahuan melalui scientific workshop, para pembicara juga diskusi studi kasus-kasus sulit secara langsung di rumah sakit pendidikan.

NIF Scientific Workshop berlangsung di kota Padang dan Jakarta, pada 6-9 Januari 2020, dihadiri oleh lebih dari 200 peserta. Kegiatan ini menghadirkan tiga pembicara internasional, yaitu Profesor Hugo Heymans (Pakar Nutrisi), Profesor JB Van Goudever (Pakar Neonatologi dari AMV Hospital Amsterdam dan NIF Board of Trustee), serta Profesor Joost Rotteveel (Pakar Endokrinologi dari Vu Medical Center, Amsterdam).

Ketua Dewan Pengurus Nutricia Indonesia Foundation (NIF), Profesor Dr Hardiono D. Pusponegoro mengungkapkan, pengetahuan dan pendekatan baru yang dibagi para ahli kesehatan anak dari Belanda akan menjadi masukan positif dalam menangani berbagai kasus pasien yang dihadapi dokter spesialis anak sehari-hari secara efektif.

"Selain dapat meningkatkan kompetensi, kami berharap kegiatan rutin yang kami lakukan ini juga dapat meningkatkan kualitas layanan dokter spesialis anak kepada pasien," ujar Profesor Hardiono di Jakarta, Jumat (10/1/2020).

NIF adalah organisasi profesional independen yang tidak terikat dengan bisnis dan perusahaan manapun. NIF berkomitmen mendukung program Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Kolegium Ilmu Kesehatan Anak dan berupaya secara aktif mendukung peningkatan kompetensi dokter spesialis anak di Indonesia.

Selain rangkaian kegiatan ilmiah, sejak tahun 1995 NIF secara berkesinambungan memberikan beasiswa bagi dokter spesialis anak muda yang berprestasi untuk menimba pengetahuan dan pengalaman di Belanda selama tiga bulan. Sampai saat ini NIF telah memberikan beasiswa kepada lebih dari 150 dokter spesialis anak melalui skema NIF Scholarship Program.

Selama program, dokter spesialis anak penerima beasiswa akan berkesempatan memperkaya keilmuan, berkonsultasi dengan mentor yang ahli di bidangnya, serta menambah referensi studi kasus melalui jaringan tenaga ahli berskala internasional di rumah sakit terpilih.

Menjelang peringatan ke-25 di tahun ini, NIF kembali akan mengirimkan total enam dokter spesialis anak dari Solo, Medan, Jakarta, Bandung, Padang, dan Manado ke Belanda. Setelah sebelumnya menyeleksi kandidat penerima beasiswa di kota Solo, Medan dan Manado.

Pada Januari 2020, Ketua dan Jajaran Dewan Pengurus NIF menyeleksi tujuh kandidat penerima NIF Scholarship Program dari kota Padang dan Jakarta. Seleksi di Jakarta dilakukan bersama dengan Danone Nutricia Specialized Nutrition selaku co-founder NIF. Secara global, ilmu pengetahuan di bidang medis khususnya yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak dan nutrisi berkembang dengan pesat.

"Untuk itu, kami mendukung program-program Nutricia Indonesia Foundation termasuk NIF Scholarship dan scientific workshop karena memberikan kesempatan bagi tenaga kesehatan khususnya dokter spesialis anak untuk mengembangkan potensi dan kapasitas mereka melalui jejaring internasional. Diharapkan mereka dapat mengembangkannya saat kembali ke Indonesia," kata Government and External Scientific Affairs Lead-Danone Indonesia, dr Sarah Angelique MS.

Memegang visi One Planet, One Health, Danone Nutricia Specialized Nutrition percaya kesehatan bumi dan kesehatan manusia yang hidup di dalamnya dapat saling memengaruhi.

Danone Nutricia Specialized Nutrition berupaya mewujudkan visi One Health melalui berbagai inisiatif, termasuk mendorong akses terhadap nutrisi berkualitas, program edukasi kepada konsumen, serta mendukung peningkatan kapasitas tenaga kesehatan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi ibu dan anak di Indonesia.