Dugaan OTT Wahyu Setiawan Terkait PAW Caleg PDIP, Djarot: Informasinya Seperti Itu
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menyampaikan secara resmi kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang diduga melibatkan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan dan sejumlah orang yang diamankan kemarin. Termasuk, dugaan perkara yang menjerat mereka.
Informasi yang dihimpun, OTT terhadap Wahyu diduga terkait dengan pengurusan Pergantian Antar Waktu (PAW) calon anggota legislatif (Caleg) asal PDIP. (Baca juga: Kantor PDIP Hendak Digeledah KPK, Djarot Sebut Tak Dilengkapi Surat Bukti )
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat tak menampik mendapat kabar seperti itu. "Informasinya seperti itu ya. Makanya kita lihat dulu seperti apa," ujar Djarot saat meninjau persiapan Rakernas I dan HUT PDIP ke-47 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2020).
Namun demikian, Djarot meminta semua pihak memberikan kesempatan kepada penegak hukum untuk mengurai kasus yang diduga menjerat Komisioner KPU tersebut. Hal ini penting agar persiapan Pilkada 2020 tidak terganggu.
Djarot melanjutkan di internal PDIP sendiri soal mekanisme PAW diputuskan dalam rapat. "Ada (juga) bentuk-bentuk penugasan khusus dan kita selalu mengikuti prosedur yang ada dan kita tidak akan melanggar prosedur itu," tegasnya. (Baca juga: OTT Komisioner KPU, KPK Periksa Intensif 8 Orang )
Terkait informasi adanya Staf Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto yang ikut diamankan dalam OTT kemarin, Djarot mengaku belum tahu. "Saya belum tahu," ucap Anggota Komisi II DPR itu menegaskan.
Informasi yang dihimpun, OTT terhadap Wahyu diduga terkait dengan pengurusan Pergantian Antar Waktu (PAW) calon anggota legislatif (Caleg) asal PDIP. (Baca juga: Kantor PDIP Hendak Digeledah KPK, Djarot Sebut Tak Dilengkapi Surat Bukti )
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat tak menampik mendapat kabar seperti itu. "Informasinya seperti itu ya. Makanya kita lihat dulu seperti apa," ujar Djarot saat meninjau persiapan Rakernas I dan HUT PDIP ke-47 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2020).
Namun demikian, Djarot meminta semua pihak memberikan kesempatan kepada penegak hukum untuk mengurai kasus yang diduga menjerat Komisioner KPU tersebut. Hal ini penting agar persiapan Pilkada 2020 tidak terganggu.
Djarot melanjutkan di internal PDIP sendiri soal mekanisme PAW diputuskan dalam rapat. "Ada (juga) bentuk-bentuk penugasan khusus dan kita selalu mengikuti prosedur yang ada dan kita tidak akan melanggar prosedur itu," tegasnya. (Baca juga: OTT Komisioner KPU, KPK Periksa Intensif 8 Orang )
Terkait informasi adanya Staf Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto yang ikut diamankan dalam OTT kemarin, Djarot mengaku belum tahu. "Saya belum tahu," ucap Anggota Komisi II DPR itu menegaskan.
(kri)