Indonesia Butuh Bakal Calon Kepala BIN yang Punya Hati
A
A
A
JAKARTA - Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) diharapkan bisa mengayomi dan mempersatukan seluruh masyarakat dari Aceh sampai Papua, sehingga kedamaian dan keberagaman bisa terus terjaga.
Hal ini dikatakan Pendeta Musa Opur dalam misa Natal yang berlangsung di Gereja Bethesda, Kelurahan Wosi, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, beberapa hari lalu.
Ratusan jemaat yang dibimbing Pendeta Musa Opur mendoakan pengamat intelijen senior Suhendra Hadikuntono terpilih menjadi Kepala BIN.
"Ada perintah Tuhan supaya kita saling mengasihi. Kita bersyukur karena Indonesia punya motto Bhinneka Tunggal Ika. Di balik Bhinneka Tunggal ika, kita saling mengasihi, dan Bapak Suhendra sebagai pemimpin yang punya hati akan membuat kita rukun," kata Pendeta Musa Opur melalui siaran pers, Sabtu (4/1/2020).
"Kita tidak boleh ada pertumpahan darah, tidak boleh ada pembunuhan karena kasih itu dapat menutupi segalanya. Kasih itu menjadikan kita tidak lagi memakai kontak senjata, militerisasi dan sebagainya," tambahnya.
Jika Suhendra diangkat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala BIN, lanjut Musa, maka ia akan mengasihi dan selalu mengasihi, termasuk terhadap rakyat Papua, sesuai dengan tema khotbah Natal tahun 2019, yakni hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang.
"Jadi mari kita bersahabat. Indonesia bersahabat dengan Papua, Papua bersahabat dengan indonesia, Indonesia bersahabat dengan bangsa bangsa lain. Kita juga bersahabat. Jadi jangan ada dusta di antara kita. Kita buka saja, mari kita duduk bersama, saling mengasihi," pinta Musa.
Ini bukan pertama kali rakyat Papua mendoakan Suhendra agar diangkat Presiden Jokowi menjadi Kepala BIN. Beberapa waktu lalu rakyat Papua juga mendoakan hal yang sama bagi Suhendra.
Doa itu menggema dalam peribadatan di Gereja Pantekosta Jemaat Kalvari, Reremi Puncak, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, yang dipimpin Pendeta Daniel Yenu, dan di Gereja Pantekosta Jemaat Kristus Imam Besar, Sanggeng, Distrik Mankowari Barat, Kabupaten Manokwari, yang dipimpin Pendeta Martinus Padua.
Sebelumnya, rakyat Aceh juga mendoakan Suhendra Hadikuntono untuk hal yang sama secara Islami di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
Hal ini dikatakan Pendeta Musa Opur dalam misa Natal yang berlangsung di Gereja Bethesda, Kelurahan Wosi, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, beberapa hari lalu.
Ratusan jemaat yang dibimbing Pendeta Musa Opur mendoakan pengamat intelijen senior Suhendra Hadikuntono terpilih menjadi Kepala BIN.
"Ada perintah Tuhan supaya kita saling mengasihi. Kita bersyukur karena Indonesia punya motto Bhinneka Tunggal Ika. Di balik Bhinneka Tunggal ika, kita saling mengasihi, dan Bapak Suhendra sebagai pemimpin yang punya hati akan membuat kita rukun," kata Pendeta Musa Opur melalui siaran pers, Sabtu (4/1/2020).
"Kita tidak boleh ada pertumpahan darah, tidak boleh ada pembunuhan karena kasih itu dapat menutupi segalanya. Kasih itu menjadikan kita tidak lagi memakai kontak senjata, militerisasi dan sebagainya," tambahnya.
Jika Suhendra diangkat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala BIN, lanjut Musa, maka ia akan mengasihi dan selalu mengasihi, termasuk terhadap rakyat Papua, sesuai dengan tema khotbah Natal tahun 2019, yakni hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang.
"Jadi mari kita bersahabat. Indonesia bersahabat dengan Papua, Papua bersahabat dengan indonesia, Indonesia bersahabat dengan bangsa bangsa lain. Kita juga bersahabat. Jadi jangan ada dusta di antara kita. Kita buka saja, mari kita duduk bersama, saling mengasihi," pinta Musa.
Ini bukan pertama kali rakyat Papua mendoakan Suhendra agar diangkat Presiden Jokowi menjadi Kepala BIN. Beberapa waktu lalu rakyat Papua juga mendoakan hal yang sama bagi Suhendra.
Doa itu menggema dalam peribadatan di Gereja Pantekosta Jemaat Kalvari, Reremi Puncak, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, yang dipimpin Pendeta Daniel Yenu, dan di Gereja Pantekosta Jemaat Kristus Imam Besar, Sanggeng, Distrik Mankowari Barat, Kabupaten Manokwari, yang dipimpin Pendeta Martinus Padua.
Sebelumnya, rakyat Aceh juga mendoakan Suhendra Hadikuntono untuk hal yang sama secara Islami di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
(maf)