Presiden dan Pejabat Negara akan Hadiri Perayaan Natal Nasional di SICC Bogor
A
A
A
BOGOR - Ketua Perayaan Natal Nasional 2019 yang juga Menteri Sosial, Juliari P Batubara, memastikan acara Perayaan Natal Nasional yang bakal digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jumat (27/12) ini, akan berjalan lancar dan nyaman.
"Tadi kita sudah laksanakan gladi kotor dan gladi bersih, ada beberapa adjustment, tentunya terkait dengan kehadiran Bapak Presiden dan Ibu Negara, tapi sudah diselesaikan semua," ujarnya saat ditemui di SICC, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Kamis (26/12/2019) malam.
Mensos menyampaikan, hampir seluruh pengisi acara sudah latihan dan acara ibadahnya sudah menjalankan gladi resik dengan baik. "Mudah-mudahan besok juga pada saat pelaksanaan bisa dilakukan dengan lancar," katanya.
Tema Natal Nasional 2019 mengangkat 'Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang'. Menurut Mensos tema tersebut diperuntukkan bagi semua orang.
"Saya kira tema itu tak hanya untuk umat Kristiani saja ya. Suatu ajakan yang relevan di tengah-tengah kehidupan masyarakat kita. Menyangkut sendi-sendi kegotong-royongan. Sehingga jika kita bersahabat dengan semua orang bisa menciptakan suatu kedamaian, maka dengan damai itupula bisa membawa negara lebih maju," katanya.
Selain Presiden Jokowi dan Ibu Negara, acara Natal Nasional 2019 ini juga bakal dihadiri beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju dan pejabat tinggi negara.
"Saya belum cek semua, tapi Hari Natal Nasional di sini bakal dihadiri beberapa pejabat tinggi, DPR/MPR RI, juga duta besar negara tetangga. Tapi mayoritas yang hadir adalah umat kristiani di sekitar Jabodetabek. Mudah-mudahan bisa memenuhi lokasi perayaan natal Nasional," bebernya.
Karena perayaan Natal Nasional dihadiri Presiden Jokowi, maka tingkat keamanan lebih ketat, ditambah jumlah undangan yang cukup banyak. "Diperkirakan yang bakal hadir sesuai undangan yang disebar yaitu sekitar 10-12 ribu orang sesuai dengan kapasitas gedung ini. Tentunya kita ingin semua bisa duduk mengikuti acara dengan baik dan nyaman," tukasnya.
Tak hanya acara, sejumlah persiapan menyangkut dekorasi lokasi acara juga telah rampung dan tampak kekinian. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, panitia kali ini memfokuskan konsep dekorasi perayaan kepada generasi muda atau kaum milenial.
Berdasarkan pantauan, lokasi telah berhias. Bagian depan gedung SICC tampak indah dengan pohon-pohon dan rusa bernuansa putih. Suasana ini bak di negeri salju.
Ketua Panitia Acara Natal Nasional 2019 Bernard Nainggolan menuturkan, konsep dekorasi yang ditampilkan tahun ini jauh berbeda dibandingkan perayaan sebelumnya. Panitia ingin menghadirkan suasana milenial.
"Kalau Natal yang lalu kita fokus kepada etnis dari Sumatera sampai Papua, sekarang agak berbeda. Kita mengarah ke era milenialnya. Jadi nanti pendukung-pendukung acara bisa dilihat bahwa itu kebanyakan milenial," katanya.
"Tadi kita sudah laksanakan gladi kotor dan gladi bersih, ada beberapa adjustment, tentunya terkait dengan kehadiran Bapak Presiden dan Ibu Negara, tapi sudah diselesaikan semua," ujarnya saat ditemui di SICC, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Kamis (26/12/2019) malam.
Mensos menyampaikan, hampir seluruh pengisi acara sudah latihan dan acara ibadahnya sudah menjalankan gladi resik dengan baik. "Mudah-mudahan besok juga pada saat pelaksanaan bisa dilakukan dengan lancar," katanya.
Tema Natal Nasional 2019 mengangkat 'Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang'. Menurut Mensos tema tersebut diperuntukkan bagi semua orang.
"Saya kira tema itu tak hanya untuk umat Kristiani saja ya. Suatu ajakan yang relevan di tengah-tengah kehidupan masyarakat kita. Menyangkut sendi-sendi kegotong-royongan. Sehingga jika kita bersahabat dengan semua orang bisa menciptakan suatu kedamaian, maka dengan damai itupula bisa membawa negara lebih maju," katanya.
Selain Presiden Jokowi dan Ibu Negara, acara Natal Nasional 2019 ini juga bakal dihadiri beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju dan pejabat tinggi negara.
"Saya belum cek semua, tapi Hari Natal Nasional di sini bakal dihadiri beberapa pejabat tinggi, DPR/MPR RI, juga duta besar negara tetangga. Tapi mayoritas yang hadir adalah umat kristiani di sekitar Jabodetabek. Mudah-mudahan bisa memenuhi lokasi perayaan natal Nasional," bebernya.
Karena perayaan Natal Nasional dihadiri Presiden Jokowi, maka tingkat keamanan lebih ketat, ditambah jumlah undangan yang cukup banyak. "Diperkirakan yang bakal hadir sesuai undangan yang disebar yaitu sekitar 10-12 ribu orang sesuai dengan kapasitas gedung ini. Tentunya kita ingin semua bisa duduk mengikuti acara dengan baik dan nyaman," tukasnya.
Tak hanya acara, sejumlah persiapan menyangkut dekorasi lokasi acara juga telah rampung dan tampak kekinian. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, panitia kali ini memfokuskan konsep dekorasi perayaan kepada generasi muda atau kaum milenial.
Berdasarkan pantauan, lokasi telah berhias. Bagian depan gedung SICC tampak indah dengan pohon-pohon dan rusa bernuansa putih. Suasana ini bak di negeri salju.
Ketua Panitia Acara Natal Nasional 2019 Bernard Nainggolan menuturkan, konsep dekorasi yang ditampilkan tahun ini jauh berbeda dibandingkan perayaan sebelumnya. Panitia ingin menghadirkan suasana milenial.
"Kalau Natal yang lalu kita fokus kepada etnis dari Sumatera sampai Papua, sekarang agak berbeda. Kita mengarah ke era milenialnya. Jadi nanti pendukung-pendukung acara bisa dilihat bahwa itu kebanyakan milenial," katanya.
(thm)