Rangkaian HKSN 2019 Berjalan Lancar, Mensos Berharap Semangat Kesetiakawanan Sosial Makin Kuat
A
A
A
BANJARMASIN - Menteri Sosial Juliari P Batubara bersyukur rangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2019 di Banjarmasin berjalan lancar. Mensos berharap, selain sukses kegiatan, semangat HKSN 2019 benar-benar hidup di tengah masyarakat.
"Saya bersyukur, karena seluruh rangkaian acara seperti Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) dari Etape I di Tabalong sampai Etape V di Kota Banjarmasin, berjalan lancar. Selain sukses acara, saya harapkan benar-benar memperkuat nilai-nilai Kesetiakawanan Sosial," kata Mensos, usai memimpin acara Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS) di Siring 0 Kilometer Gedung Gubernur Kalimantan Selatan, Kamis (19/12/2019).
Mensos juga menilai, segala persiapan menuju puncak acara Peringatan HKSN 2019, besok, Jumat (20/12/2019), sejauh ini berjalan baik. "Wakil Presiden Bapak Ma'ruf Amin masih sesuai jadwal akan hadir besok," kata Mensos.
Mensos menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas dukungan semua pihak, termasuk tentu saja Gubernur Kalimantan Selatan Syahbirin Noor dan jajaran pemerintah daerah. Mensos juga mengapresiasi peran dan kontribusi unsur-unsur masyarakat luas menyukseskan kegiatan HKSN 2019.
Pada peringatan BBKS, Mensos beserta pemerintah daerah dan mitra Kemensos menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat secara simbolik. Bantuan yang disalurkan, antara lain bantuan alat disabilitas, kacamata baca, toilet umum, dan sebagainya. Bantuan yang disalurkan Kementerian Sosial senilai Rp94.638.600.000.
Puncak peringatan BBKS juga merupakan titik akhir atau etape terakhir/garis finish dari kegiatan Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) Lintas Banua Bergerak yang dilaksanakan di enam etape di mulai dari Kabupaten Tabalong, Kabupaten Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar dan diakhiri di Kota Banjarmasin.
Menurut Dirjen Pemberdayaan Sosial Pepen Nazaruddin, BBKS merupakan bulan yang dikhususkan untuk menimbulkan dan menguatkan kembali semangat Kesetiakawanan Sosial melalui berbagai aksi-aksi sosial yang bermanfaat bagi sesama.
Kegiatan sosial yang dilaksanakan antara lain penyaluran barang bantuan (sembako perlengkapan sekolah, perlengkapan ibadah, alat bantu kesehatan/disabilitas dll), penyuluhan sosial, donor darah, pengobatan gratis bagi masyarakat, Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni, Pembangunan Sarana Lingkungan, Pemberian Hak Sipil (Akte Kelahiran dan Surat Nikah) dan lain sebagainya.
“Sesuai dengan tema besar HKSN 2019 yaitu “Kesetiakawanan Sosial Menembus Batas” BBKS dilaksanakan dengan menggalang banyak potensi dari berbagai instansi baik pusat maupun daerah,” kata Pepen. Potensi sosial itu di antaranya, unsur dari CSR Perusahaan dan yayasan sosial sebagai wujud kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras dan golongan untuk mewujudkan nilai kesetiakawanan tanpa batas.
“Dengan semangat “Kesetiakawanan Sosial Menembus Batas” saatnya kita sadari bahwa perbedaan bukan hambatan, perbedaan bukan sumber perselisihan namun perbedaan adalah sumber kekayaan dan kekuatan dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera dan maju,” kata Pepen.
Sebagai rangkaian kegiatan HKSN tahun 2019 BBKS dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan menggalang secara kolektif aksi-aksi solidaritas sosial seperti pelaksanaan Donor Darah yang sudah mulai dilakukan di berbagai wilayah dengan target dapat mengumpulkan 6.000 kantong darah selama rangkaian HKSN tahun 2019.
Selain BBKS, Mensos didampingi Ibu Grace Claudia P. Batubara juga menghadiri sejumlah kegiatan. Yakni meresmikan Lokasi Etalase Komunitas Adat Terpencil (KAT) Danau Cating di Desa Alasi Timur, dan meresmikan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Intan Banua di Kecamatan Gambut. Kemudian pada malam hari, Mensos menghadiri acara Gala Dinner di Banjar Baru.
"Saya bersyukur, karena seluruh rangkaian acara seperti Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) dari Etape I di Tabalong sampai Etape V di Kota Banjarmasin, berjalan lancar. Selain sukses acara, saya harapkan benar-benar memperkuat nilai-nilai Kesetiakawanan Sosial," kata Mensos, usai memimpin acara Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS) di Siring 0 Kilometer Gedung Gubernur Kalimantan Selatan, Kamis (19/12/2019).
Mensos juga menilai, segala persiapan menuju puncak acara Peringatan HKSN 2019, besok, Jumat (20/12/2019), sejauh ini berjalan baik. "Wakil Presiden Bapak Ma'ruf Amin masih sesuai jadwal akan hadir besok," kata Mensos.
Mensos menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas dukungan semua pihak, termasuk tentu saja Gubernur Kalimantan Selatan Syahbirin Noor dan jajaran pemerintah daerah. Mensos juga mengapresiasi peran dan kontribusi unsur-unsur masyarakat luas menyukseskan kegiatan HKSN 2019.
Pada peringatan BBKS, Mensos beserta pemerintah daerah dan mitra Kemensos menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat secara simbolik. Bantuan yang disalurkan, antara lain bantuan alat disabilitas, kacamata baca, toilet umum, dan sebagainya. Bantuan yang disalurkan Kementerian Sosial senilai Rp94.638.600.000.
Puncak peringatan BBKS juga merupakan titik akhir atau etape terakhir/garis finish dari kegiatan Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) Lintas Banua Bergerak yang dilaksanakan di enam etape di mulai dari Kabupaten Tabalong, Kabupaten Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar dan diakhiri di Kota Banjarmasin.
Menurut Dirjen Pemberdayaan Sosial Pepen Nazaruddin, BBKS merupakan bulan yang dikhususkan untuk menimbulkan dan menguatkan kembali semangat Kesetiakawanan Sosial melalui berbagai aksi-aksi sosial yang bermanfaat bagi sesama.
Kegiatan sosial yang dilaksanakan antara lain penyaluran barang bantuan (sembako perlengkapan sekolah, perlengkapan ibadah, alat bantu kesehatan/disabilitas dll), penyuluhan sosial, donor darah, pengobatan gratis bagi masyarakat, Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni, Pembangunan Sarana Lingkungan, Pemberian Hak Sipil (Akte Kelahiran dan Surat Nikah) dan lain sebagainya.
“Sesuai dengan tema besar HKSN 2019 yaitu “Kesetiakawanan Sosial Menembus Batas” BBKS dilaksanakan dengan menggalang banyak potensi dari berbagai instansi baik pusat maupun daerah,” kata Pepen. Potensi sosial itu di antaranya, unsur dari CSR Perusahaan dan yayasan sosial sebagai wujud kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras dan golongan untuk mewujudkan nilai kesetiakawanan tanpa batas.
“Dengan semangat “Kesetiakawanan Sosial Menembus Batas” saatnya kita sadari bahwa perbedaan bukan hambatan, perbedaan bukan sumber perselisihan namun perbedaan adalah sumber kekayaan dan kekuatan dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera dan maju,” kata Pepen.
Sebagai rangkaian kegiatan HKSN tahun 2019 BBKS dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan menggalang secara kolektif aksi-aksi solidaritas sosial seperti pelaksanaan Donor Darah yang sudah mulai dilakukan di berbagai wilayah dengan target dapat mengumpulkan 6.000 kantong darah selama rangkaian HKSN tahun 2019.
Selain BBKS, Mensos didampingi Ibu Grace Claudia P. Batubara juga menghadiri sejumlah kegiatan. Yakni meresmikan Lokasi Etalase Komunitas Adat Terpencil (KAT) Danau Cating di Desa Alasi Timur, dan meresmikan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Intan Banua di Kecamatan Gambut. Kemudian pada malam hari, Mensos menghadiri acara Gala Dinner di Banjar Baru.
(alf)