Daftar Koran Berbahasa Indonesia Tertua di Tanah Air
A
A
A
SURAT kabar (koran) di Indonesia memiliki sejarahnya sendiri. Misalnya pada zaman kolonial Belanda, Koran dijadikan alat perjuangan. Mengobarkan semangat nasionalisme dan merongrong kewibawaan Belanda. Berikut daftar koran berbahasa indonesia tertua di Indonesia.
1. Warta Berita (1901)
Pada 1901, Datuk Sutan Marajo bersama adiknya bernama Baharudin Sutan Rajo nan Gadang di Padang Sumatera Barat menerbitkan dan memimpin sendiri sebuah surat kabar yang diberinya nama Warta Berita. Sebuah surat kabar pertama di Indonesia berbahasa Indonesia (bahasa Melayu dengan huruf Latin) yang dimiliki dan redakturnya orang Indonesia.
2. Kedaulatan Rakyat (1945)
Suara Merdeka adalah surat kabar harian pagi yang terbit di Kota Semarang, Jawa Tengah. Harian ini memiliki sirkulasi terbatas pada area Jawa Tengah. Di kota Surakarta, terbit edisi Suara Solo, dengan porsi berita eks-karesidenan Solo yang lebih banyak. Sementara itu, di kota Tegal, terbit edisi Suara Pantura dengan porsi berita kawasan Pantura (Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, dan Batang) yang lebih banyak.
7. Suara Pembaruan (1961)
Suara Pembaruan pertama kali terbit pada 27 April 1961 dengan nama Sinar Harapan yang dikelola oleh PT. Sinar Kasih. Pada tahun 1986, dunia surat kabar Indonesia terguncang, ketika harian umum ini dicabut izin terbitnya nya oleh pemerintah Orde Baru.
Bataviasche Nouvelles, Koran Pertama yang Terbit di Indonesia:
1. Koran pertama yang terbit di Indonesia yakni pada zaman VOC sekitar tahun 1745.
2. Isi surat kabar pertama tersebut hanya memuat aneka berita tentang kapal dagang VOC, mutasi pejabat, berita pernikahan, kelahiran dan kematian. Pembacanya pun masih terbatas warga Belanda sendiri.
3. Judul dari surat kabar tersebut adalah Bataviasche Nouvelles.
4. Koran ini diterbitkan seminggu sekali sebanyak 4 halaman yang semua isinya beritanya ditulis tangan.
5. Koran ini kemudian berkembang pesat dan berubah menjadi koran yang berisi kritik terhadap perbudakan di Batavia dan perilaku penguasa VOC
6. Tepat pada 20 Juni 1746, koran pertama ini pun menjadi yang pertama kali dibredel
1. Warta Berita (1901)
Pada 1901, Datuk Sutan Marajo bersama adiknya bernama Baharudin Sutan Rajo nan Gadang di Padang Sumatera Barat menerbitkan dan memimpin sendiri sebuah surat kabar yang diberinya nama Warta Berita. Sebuah surat kabar pertama di Indonesia berbahasa Indonesia (bahasa Melayu dengan huruf Latin) yang dimiliki dan redakturnya orang Indonesia.
2. Kedaulatan Rakyat (1945)
Suara Merdeka adalah surat kabar harian pagi yang terbit di Kota Semarang, Jawa Tengah. Harian ini memiliki sirkulasi terbatas pada area Jawa Tengah. Di kota Surakarta, terbit edisi Suara Solo, dengan porsi berita eks-karesidenan Solo yang lebih banyak. Sementara itu, di kota Tegal, terbit edisi Suara Pantura dengan porsi berita kawasan Pantura (Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, dan Batang) yang lebih banyak.
7. Suara Pembaruan (1961)
Suara Pembaruan pertama kali terbit pada 27 April 1961 dengan nama Sinar Harapan yang dikelola oleh PT. Sinar Kasih. Pada tahun 1986, dunia surat kabar Indonesia terguncang, ketika harian umum ini dicabut izin terbitnya nya oleh pemerintah Orde Baru.
Bataviasche Nouvelles, Koran Pertama yang Terbit di Indonesia:
1. Koran pertama yang terbit di Indonesia yakni pada zaman VOC sekitar tahun 1745.
2. Isi surat kabar pertama tersebut hanya memuat aneka berita tentang kapal dagang VOC, mutasi pejabat, berita pernikahan, kelahiran dan kematian. Pembacanya pun masih terbatas warga Belanda sendiri.
3. Judul dari surat kabar tersebut adalah Bataviasche Nouvelles.
4. Koran ini diterbitkan seminggu sekali sebanyak 4 halaman yang semua isinya beritanya ditulis tangan.
5. Koran ini kemudian berkembang pesat dan berubah menjadi koran yang berisi kritik terhadap perbudakan di Batavia dan perilaku penguasa VOC
6. Tepat pada 20 Juni 1746, koran pertama ini pun menjadi yang pertama kali dibredel
(poe)