10 Acara Paling Banyak Ditonton dalam Sejarah Televisi

Minggu, 03 Mei 2020 - 06:52 WIB
loading...
10 Acara Paling Banyak Ditonton dalam Sejarah Televisi
Televisi masih menjadi favorit masyarakat untuk menyaksikan apa yang terjadi di berbagai belahan dunia. Dalam sejarahnya, telah banyak event yang dapat disaksikan melalui televisi. Ilustrasi/SINDOnews/Titus Jefika Heri Hendarmawan
A A A
MESKI era digital telah merambah dunia, televisi masih menjadi favorit bagi masyarakat untuk menyaksikan apa yang terjadi di berbagai belahan dunia. Dalam sejarahnya, telah banyak event yang dapat disaksikan oleh masyarakat melalui televisi. Di antara acara yang telah tayang di TV, setidaknya ada 10 acara paling banyak membetot perhatian penonton seantero dunia.

1. Opening Ceremony Olimpiade Beijing (2008)

10 Acara Paling Banyak Ditonton dalam Sejarah Televisi


Estimasi penonton : 2 miliar
Pada 8 Agustus 2008, lebih dari 2 miliar orang diyakini menonton TV untuk menyaksikan siaran langsung acara opening ceremony (pembukaan) Olimpiade Beijing 2008. Jumlah itu hampir seperempat dari populasi dunia.

Mayoritas penonton berasal dari kawasan Asia-Pasifik, termasuk tuan rumah China. Acara ini berlangsung selama lebih dari empat jam dan juga menampilkan sekitar 15.000 atlet dari seluruh dunia. Biaya produksi acara ini diperkirakan mencapai lebih dari USD100 juta.

2. Penyelamatan Pekerja Tambang di Chile (2010)


10 Acara Paling Banyak Ditonton dalam Sejarah Televisi


Estimasi penonton : 1 miliar

Agustus 2010, tambang tembaga-emas San Jose dekat Copiapo, Chile runtuh menyebabkan 33 penambang terjebak di bawah tanah. Para penambang bertahan di bawah tanah selama 69 hari.

Selama periode itu mereka bertahan hidup dengan mengirit pasokan makanan, sambil menunggu kontak dengan orang-orang di permukaan. Akhirnya, mereka semua bisa diselamatkan secara bergilir oleh tim penyelamat menggunakan kapsul.

Seluruh 33 penambang berhasil diselamatkan ke permukaan pada 13 Oktober 2010. Kecelakaan ini menjadi hot news di banyak channel TV seluruh dunia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1374 seconds (0.1#10.140)