Hadiri Mukernas PPP, Menko Polhukam Minta Dua Kubu Segera Islah
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD secara resmi membuka musyawarah kerja nasional (Mukernas) ke-V Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Sabtu (14/12/2019).
Dalam kesempatan itu, Mahfud mendorong agar perpecahan di partai berlambang kakbah segera disudahi dengan islahnya kedua kubu di PPP. Sebab, selama ini pemerintah tidak pernah menganggap adanya PPP versi Muktamar Jakarta yang yang dipimpin Humprey Djemat.
"Sebaiknya islah, tidak ada lagi status hukum yang direbut, sudah selesai PPP itu, yang ini yang punya, yang lainnya itu dianggap tidak ada oleh hukum. Jadi sebaiknya islah dan saya kira udah selesai masalah itu, nggak usah diungkit-ungkit lagi," ujar Mahfud.
Tak hanya itu, Mantan Ketua MK itu mengatakan, PPP merupakan partai Islam tertua yang memiliki sejarah panjang dalam memperjuangkan Islam yang rahmatan lil alamin.
Maka dari itu, Mahfud meminta PPP untuk terus menjaga keberagaman Indonesia yang memang berbeda secara kultur budaya, agama, hingga bahasa.
"Pesan saya ini Partai Persatuan Pembangunan itu partai Islam yang paling tua yang ada sekarang di Indonesia, dia membawa pesan sejarah untuk memperjuangkan Islam di bumi Indonesia Islam sebagai rahmatan lil alamin, Islam yang penganut moderasi islam yang ahlul sunnah wal jamaah yang terbuka terhadap perbedaan," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Mahfud mendorong agar perpecahan di partai berlambang kakbah segera disudahi dengan islahnya kedua kubu di PPP. Sebab, selama ini pemerintah tidak pernah menganggap adanya PPP versi Muktamar Jakarta yang yang dipimpin Humprey Djemat.
"Sebaiknya islah, tidak ada lagi status hukum yang direbut, sudah selesai PPP itu, yang ini yang punya, yang lainnya itu dianggap tidak ada oleh hukum. Jadi sebaiknya islah dan saya kira udah selesai masalah itu, nggak usah diungkit-ungkit lagi," ujar Mahfud.
Tak hanya itu, Mantan Ketua MK itu mengatakan, PPP merupakan partai Islam tertua yang memiliki sejarah panjang dalam memperjuangkan Islam yang rahmatan lil alamin.
Maka dari itu, Mahfud meminta PPP untuk terus menjaga keberagaman Indonesia yang memang berbeda secara kultur budaya, agama, hingga bahasa.
"Pesan saya ini Partai Persatuan Pembangunan itu partai Islam yang paling tua yang ada sekarang di Indonesia, dia membawa pesan sejarah untuk memperjuangkan Islam di bumi Indonesia Islam sebagai rahmatan lil alamin, Islam yang penganut moderasi islam yang ahlul sunnah wal jamaah yang terbuka terhadap perbedaan," tuturnya.
(pur)