Menaker Ingatkan Pekerja Migran Bahaya Ideologi Radikalisme

Jum'at, 13 Desember 2019 - 08:54 WIB
Menaker Ingatkan Pekerja Migran Bahaya Ideologi Radikalisme
Menaker Ingatkan Pekerja Migran Bahaya Ideologi Radikalisme
A A A
JAKARTA - Ideologi dan pemikiran yang membahayakan kehidupan bangsa bisa tersebar melalui berbagai cara. Salah satunya melalui pendekatan kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di luar negeri.

Hal itu disampaikan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah saat bertemu sekitar 200 PMI di Sony Company, Kuala Lumpur, kemarin. Ida Fauziah pun meminta agar para PMI membentengi diri dengan memperluas pergaulan dan bacaan.
"Jangan ikut ideologi dan pemikiran keagamaan yang radikal, karena bertentangan dengan Pancasila," ujarnya.

Dalam pertemuan ini Ida mengapresiasi PMI sebagai penyumbang devisa negara terbesar. Untuk itu, negara wajib memberikan perlindungan terhadap PMI. "Saat ini kita sudah punya Undang-Undang yang lebih baik untuk memastikan perlindungan terhadap PMI yaitu Undang-Undang tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia" katanya.

Ida juga menyampaikan beberapa program dari pemerintah terkait dengan pemberdayaan untuk purna-PMI, seperti program Desa Migran Produktif (Desmigratif), pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mantan PMI, dan lain-lain. "Tentu ibu-ibu dan mbak-mbak semua akan pulang kampung dan menjadi wirausaha" tutur Menaker perempuan pertama di era reformasi ini.

Sementara itu saat bertemu PMI di shelter KBRI Kuala Lumpur Ida Fuaziah mengingatkan pentingnya kompetensi sebelum pekerja berangkat ke luar negeri.

Menurutnya calon pekerja migran harus memenuhi tiga syarat, yaitu memiliki kompetensi, memiliki kemampuan bahasa dan budaya negara setempat dan mengikuti prosedur resmi yang legal. "Jangan berangkat sebelum siap," tegas Ida di KBRI Kuala Lumpur.

Pada kesempatan tersebut, Ida mendengarkan keluhan para PMI. Mereka mengalami beberapa masalah seperti gaji yg tidak dibayar oleh majikan, mengalami pelecehan seksual, kekerasan, dan lain-lain. Menanggapi persoalan tersebut, Ida berkomitmen untuk memperkuat perlindungan terhadap PMI. "Pemerintah akan terus berusaha memperkuat perlindungan terhadap PMI", tandasnya.

Dalam kunjungannya tersebut, Menaker juga menyapa PMI yg sedang beraktivitas di dapur shelter KBRI Kuala Lumpur. Ida Fauziyah juga sempat menyicipi masakan yg dibuat oleh ibu-ibu PMI tersebut. (Binti Mufarida)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7147 seconds (0.1#10.140)