UGM Gandeng Dewan Pers Beri Pendidikan Pers bagi Mahasiswa

Selasa, 10 Desember 2019 - 19:58 WIB
UGM Gandeng Dewan Pers...
UGM Gandeng Dewan Pers Beri Pendidikan Pers bagi Mahasiswa
A A A
YOGYAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Dewan Pers menjalin kerja sama untuk memberikan pendidikan pers kepada mahasiswa. Sebagai tindaklanjutnya, Rektor UGM Prof. Panut Mulyono dan ketua Dewan Pers Prof. M Nuh melakukan penandatanganan kesepakatan tersebut di kantor Dewan Pers Jl Kebon Sirih 32-34 Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Kerja sama antara UGM dan Dewan Pers tersebut meliputi Pengembangan Pendidikan Pers Pancasila, Pembinaan dan Pemberdayaan Pers Mahasiswa, serta Pendidikan mengenai Penyelesaian Sengketa Pers.

Kabag Humas UGM, Iva Ariani mengatakan, jalinan kerja sama antara UGM dan Dewan Pers ini sebagai bentuk pemahaman bahwa kemerdekaan pers memerlukan kemampuan kompetensi yang tinggi bagi jurnalis.

Dimana, untuk mendapatkan kompetensi tersebut, di antarnya diperoleh seorang jurnalis saat mereka masih belajar di kampus. Sehingga, UGM merasa perlu untuk berinisiatif memberikan kontribusi dalam pendidikan pers di kalangan mahasiswa. “Hal itulah yang menjadi latar belakang adanya MoU ini,” kata Iva saat dihubungi Sindonews, Selasa (10/12/2019) sore.

Rektor UGM, Panut Mulyono, mengatakan UGM sebagai institusi pendidikan selalu mengingatkan agar para pegiat pers khususnya pers mahasiswa untuk kritis, namun terarah dalam melakukan aktifitas.

“Di sinilah peran Dewan Pers sangat diperlukan untuk membuat kehidupan pers di kampus lebih semarak lagi,” terang Panut dalam siaran Persnya yang diterima Sindonews, Selasa (12/10/2019) malam.

Ketua Dewan Pers M. Nuh mengatakan, Dewan Pers ikut bertanggung jawab dalam meningkatkan kemerdekaan pers yang berkualitas. Salah satu hal yang menentukan berkualitasnya pers Indonesia tersebut di antaranya ditentukan dari kompetensi para jurnalis.

“Kualitas pers ditentukan oleh kompetensi dari para jurnalisnya dan itu ditentukan sejak ia belajar menjadi mahasiswa. Kita mengapresiasi UGM karena menjadi inisiator pengembangan pendidikan pers mahasiswa,”kata Nuh.

Sementara itu, Dirjen Informasi Komunikasi Publik (KIP), Widodo Muktiyo, yang hadir dalam acara tersebut mengatakan MoU antara Dewan Pers dengan perguruan tinggi, termasuk UGM, menjadi sangat penting karena banyak media yang kompetensi jurnalisnya sering diragukan.

“Kerja sama ini diharapkan bisa menjadi jembatan hubungan media dengan dunia kampus,”papar Widodo.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7106 seconds (0.1#10.140)