Penghapusan UN, Muhammadiyah Susun Formula untuk Diberikan ke Mendikbud
Kamis, 05 Desember 2019 - 09:05 WIB

Penghapusan UN, Muhammadiyah Susun Formula untuk Diberikan ke Mendikbud
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, lembaganya belum sampai pada keputusan mendukung atau menolak rencana Kemendikbud untuk menghapus Ujian Nasional (UN). Haedar menilai, kebijakan tersebut perlu dikaji lebih komprehensif.
Menurut Haedar, wacana penghapusan UN sudah muncul dalam periode pemerintahan sebelumnya, termasuk soal berbagai kodifikasi sistem pendidikan lainnya. Namun, idealnya kodifikasi sistem pendidikan di Indonesia harus diterapkan secara kontinyu.
"Yang kedua hasilnya harus semakin membuat subjek didik kita semakin lebih baik lebih unggul, tapi lebih berkarakter dan tentu bahwa lulusan pendidikan di Indonesia harus bermanfaat untuk banyak kepentingan," tutur Haedar di Kantor PP Muhammadiyah, Kamis (5/12/2019).
Menurut Haedar, Muhammadiyah sebagai Ormas Islam yang sejak awal memiliki konsen terhadap isu pendidikan tentunya tak akan tinggal diam. Haedar mengaku lembaga yang dipimpinnya akan memberikan masukan kepada pemerintah dalam upaya memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia. (Baca juga: Niat Kemendikbud Hapus UN, Muhammadiyah Minta Dikaji Secara Komprehensif )
"Muhammadiyah tadi sudah mulai menyusun formula, sama majelis pendidikan dasar dan majelis pendidikan tinggi nanti kita sampaikan langsung ke pak menteri," pungkasnya.
Menurut Haedar, wacana penghapusan UN sudah muncul dalam periode pemerintahan sebelumnya, termasuk soal berbagai kodifikasi sistem pendidikan lainnya. Namun, idealnya kodifikasi sistem pendidikan di Indonesia harus diterapkan secara kontinyu.
"Yang kedua hasilnya harus semakin membuat subjek didik kita semakin lebih baik lebih unggul, tapi lebih berkarakter dan tentu bahwa lulusan pendidikan di Indonesia harus bermanfaat untuk banyak kepentingan," tutur Haedar di Kantor PP Muhammadiyah, Kamis (5/12/2019).
Menurut Haedar, Muhammadiyah sebagai Ormas Islam yang sejak awal memiliki konsen terhadap isu pendidikan tentunya tak akan tinggal diam. Haedar mengaku lembaga yang dipimpinnya akan memberikan masukan kepada pemerintah dalam upaya memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia. (Baca juga: Niat Kemendikbud Hapus UN, Muhammadiyah Minta Dikaji Secara Komprehensif )
"Muhammadiyah tadi sudah mulai menyusun formula, sama majelis pendidikan dasar dan majelis pendidikan tinggi nanti kita sampaikan langsung ke pak menteri," pungkasnya.
(pur)