Jubir Gerindra: Kami Tidak Pernah Mendukung LGBT
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Partai Gerindra, Kawendra Lukistian menegaskan partainya tidak pernah mendukung lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
Karena, kata dia, perilaku LGBT jelas telah melanggar Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 mengenai Perkawinan, Pasal 4 ayat (1) huruf a Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Dia melanjutkan, tentu ada jerat pidana bagi para pelaku hubungan sesama jenis seperti yang tertera dalam Pasal 292 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
"Dan sangat jelas Gerindra adalah partai yang taat asas dan taat aturan kami tidak akan mendukung perilaku LGBT karena bertentangan dengan hukum, norma agama, kesusilaan serta jati diri partai yang tertera pada AD/ART Gerindra," ujar Kawendra kepada SINDOnews, Jumat (29/11/2019).
Dia menambahkan, kalaupun ada keriuhan di media sosial kemarin itu adalah perspektif penerimaan CPNS, memang belum ada aturannya. Jadi, kata dia, negara harus hadirkan dulu aturannya yang jelas siapa-siapa saja yang bisa diterima menjadi PNS.
"So, No Doubt! kami tidak pernah mendukung LGBT," pungkasnya.
Karena, kata dia, perilaku LGBT jelas telah melanggar Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 mengenai Perkawinan, Pasal 4 ayat (1) huruf a Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Dia melanjutkan, tentu ada jerat pidana bagi para pelaku hubungan sesama jenis seperti yang tertera dalam Pasal 292 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
"Dan sangat jelas Gerindra adalah partai yang taat asas dan taat aturan kami tidak akan mendukung perilaku LGBT karena bertentangan dengan hukum, norma agama, kesusilaan serta jati diri partai yang tertera pada AD/ART Gerindra," ujar Kawendra kepada SINDOnews, Jumat (29/11/2019).
Dia menambahkan, kalaupun ada keriuhan di media sosial kemarin itu adalah perspektif penerimaan CPNS, memang belum ada aturannya. Jadi, kata dia, negara harus hadirkan dulu aturannya yang jelas siapa-siapa saja yang bisa diterima menjadi PNS.
"So, No Doubt! kami tidak pernah mendukung LGBT," pungkasnya.
(kri)