Politikus Gerindra Minta Erick Thohir Ubah Cara Komunikasi Ahok
A
A
A
JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tengah menjadi pembicaraan publik. Pria yang dikenal dengan nama Ahok itu akan masuk memimpin salah satu badan usaha milik negara (BUMN).
Hal itu terungkap dari pengakuan Ahok yang sebelumnya dipanggil Menteri BUMN Erick Thohir. Kendati demikian, belum diketahui pasti BUMN mana yang akan dipimpin Ahok.
Menanggapi itu, anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade berharap Menteri BUMN untuk mengubah pola komunikasi jika menjadi pimpinan BUMN.
"Menikmati makian dan kata-kata kasar pendukung Ahok. Saya menjalankan tugas sebagai Anggota @DPR dengan memberikan masukan Pak Menteri BUMN Erick Thohir agar mengingatkan Ahok agar merubah cara berkomunikasi jangan lagi memaki seandainya dilantik menjadi pimpinan BUMN," tulis Andre dalam akun Instagramnya, @andre_rosiade, Jumat 15 November 2019. (Baca Juga: Ini Pertimbangan Erick Thohir Panggil Ahok ke BUMN)
Sebelumnya saat wawancara dengan salah satu stasiun televisi nasional, Andre meminta Ahok mengubah gaya kepemimpinannya.
Andre Rosiade mengatakan, jika akhirnya Ahok tetap diangkat menjadi petinggi BUMN merupakan sepenuhnya hak Menteri BUMN, Erick Thohir.
Dia mengingatkan Ahok tentang UU BUMN dan perseroan terbatas dalam memimpin sebuah BUMN. Sebab, Ahok dikenal memiliki karakter yang meledak-ledak.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memberikan tanggapannya mengenai akan masuknya Ahok memimpin salah satu BUMN.
Jokowi menilai hal itu tidak lepas dari kerja Ahok sebelumnya di pemerintahan."Kita tahu kinerjanya pak Ahok," kata Jokowi di Istana Negara, Kamis 14 November 2019. (Baca Juga: Soal Ahok Masuk BUMN, Jokowi: Kita Tahu Kinerjanya)
Saat ditanyakan apakah dirinya yang merekomendasikan nama Ahok, Jokowi tidak menjawabnya. Dia mengatakan bahwa saat ini masih proses seleksi.
"Kita kan tahu kinerjanya. Penempatannya dimana, itu proses seleksi yang ada di Kementerian BUMN," tuturnya.
Hal itu terungkap dari pengakuan Ahok yang sebelumnya dipanggil Menteri BUMN Erick Thohir. Kendati demikian, belum diketahui pasti BUMN mana yang akan dipimpin Ahok.
Menanggapi itu, anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade berharap Menteri BUMN untuk mengubah pola komunikasi jika menjadi pimpinan BUMN.
"Menikmati makian dan kata-kata kasar pendukung Ahok. Saya menjalankan tugas sebagai Anggota @DPR dengan memberikan masukan Pak Menteri BUMN Erick Thohir agar mengingatkan Ahok agar merubah cara berkomunikasi jangan lagi memaki seandainya dilantik menjadi pimpinan BUMN," tulis Andre dalam akun Instagramnya, @andre_rosiade, Jumat 15 November 2019. (Baca Juga: Ini Pertimbangan Erick Thohir Panggil Ahok ke BUMN)
Sebelumnya saat wawancara dengan salah satu stasiun televisi nasional, Andre meminta Ahok mengubah gaya kepemimpinannya.
Andre Rosiade mengatakan, jika akhirnya Ahok tetap diangkat menjadi petinggi BUMN merupakan sepenuhnya hak Menteri BUMN, Erick Thohir.
Dia mengingatkan Ahok tentang UU BUMN dan perseroan terbatas dalam memimpin sebuah BUMN. Sebab, Ahok dikenal memiliki karakter yang meledak-ledak.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memberikan tanggapannya mengenai akan masuknya Ahok memimpin salah satu BUMN.
Jokowi menilai hal itu tidak lepas dari kerja Ahok sebelumnya di pemerintahan."Kita tahu kinerjanya pak Ahok," kata Jokowi di Istana Negara, Kamis 14 November 2019. (Baca Juga: Soal Ahok Masuk BUMN, Jokowi: Kita Tahu Kinerjanya)
Saat ditanyakan apakah dirinya yang merekomendasikan nama Ahok, Jokowi tidak menjawabnya. Dia mengatakan bahwa saat ini masih proses seleksi.
"Kita kan tahu kinerjanya. Penempatannya dimana, itu proses seleksi yang ada di Kementerian BUMN," tuturnya.
(dam)