AMPG Putuskan Airlangga Hartarto Calon Tunggal Ketum Golkar
A
A
A
JAKARTA - Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) memutuskan Airlangga Hartarto sebagai calon tunggal Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar periode 2019-2024. Keputusan ini diambil dalam rapat pleno PP AMPG di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Selasa (12/11/2019).
“Keputusan kami sudah bulat, pemilihan Ketum Golkar dilaksanakan secara musyawarah mufakat dengan menetapkan bang Airlangga sebagai Ketua Umum di agenda Munas Golkar. Oleh karenanya, pleno hari ini menetapkan bang Airlangga sebagai calon tunggal Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2019-2024,” ujar Wakil Ketua Umum PP AMPG Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Syafaat Perdana.
Hasil keputusan rapat pleno PP AMPG ini akan diteruskan ke forum tertinggi Partai Golkar, yaitu musyawarah nasional (munas) melalui mekanisme organisasi partai. Adapun Munas Partai Golkar bakal dilaksanakan pada 4-6 Desember 2019, di Jakarta.
Menurut dia, tidak ada alasan untuk tidak menerima Airlangga Hartarto melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Kurang lebih dua tahun menjabat, Airlangga telah banyak menorehkan prestasi bagi Partai Golkar.
“Di DPR Golkar mendapat kursi terbanyak kedua, yaitu 85 kursi. Di Kabinet Indonesia Maju, Golkar mendapat 3 Menteri dan 1 Wakil Menteri. Termasuk mengantarkan mas Bamsoet sebagai Ketua MPR yang terpilih secara musyawarah mufakat. Semua itu berkat sentuhan tangan dingin bang Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Ini adalah bukti nyata bang Airlangga layak dipertahankan,” tutur Syafaat.
Ia juga menilai Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga mendapat perhatian besar dari pemerintah, khususnya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Presiden Jokowi menaruh harapan besar terhadap Golkar. Bahkan Beliau meyakini, ke depan Golkar akan melejit karena ketua umumnya top. Artinya, ketua umumnya top, berarti Golkar top,” pungkasnya.
“Keputusan kami sudah bulat, pemilihan Ketum Golkar dilaksanakan secara musyawarah mufakat dengan menetapkan bang Airlangga sebagai Ketua Umum di agenda Munas Golkar. Oleh karenanya, pleno hari ini menetapkan bang Airlangga sebagai calon tunggal Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2019-2024,” ujar Wakil Ketua Umum PP AMPG Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Syafaat Perdana.
Hasil keputusan rapat pleno PP AMPG ini akan diteruskan ke forum tertinggi Partai Golkar, yaitu musyawarah nasional (munas) melalui mekanisme organisasi partai. Adapun Munas Partai Golkar bakal dilaksanakan pada 4-6 Desember 2019, di Jakarta.
Menurut dia, tidak ada alasan untuk tidak menerima Airlangga Hartarto melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Kurang lebih dua tahun menjabat, Airlangga telah banyak menorehkan prestasi bagi Partai Golkar.
“Di DPR Golkar mendapat kursi terbanyak kedua, yaitu 85 kursi. Di Kabinet Indonesia Maju, Golkar mendapat 3 Menteri dan 1 Wakil Menteri. Termasuk mengantarkan mas Bamsoet sebagai Ketua MPR yang terpilih secara musyawarah mufakat. Semua itu berkat sentuhan tangan dingin bang Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Ini adalah bukti nyata bang Airlangga layak dipertahankan,” tutur Syafaat.
Ia juga menilai Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga mendapat perhatian besar dari pemerintah, khususnya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Presiden Jokowi menaruh harapan besar terhadap Golkar. Bahkan Beliau meyakini, ke depan Golkar akan melejit karena ketua umumnya top. Artinya, ketua umumnya top, berarti Golkar top,” pungkasnya.
(thm)