Bamsoet Tak Hadiri Rapat Pleno DPP Golkar

Rabu, 06 November 2019 - 07:15 WIB
Bamsoet Tak Hadiri Rapat...
Bamsoet Tak Hadiri Rapat Pleno DPP Golkar
A A A
JAKARTA - Rapat pleno Partai Golkar digelar di Kantor DPP, Slipi, Jakarta Pusat pada Selasa (5/11/2019) malam. Namun, rapat pleno tersebut tidak dihadiri Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Padahal, nama Bamsoet belakangan kembali mencuat sebagai salah satu kandidat kuat calon ketua umum (caketum) Golkar, selain nama calon petahana Airlangga Hartarto .

Sejak rapat pleno dimulai pukul 20.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 22.00 WIB, Bamsoet tidak tampak mendatangi kantor DPP Partai Golkar. (Baca juga: Golkar Gelar Pleno, Absensi Peserta di Luar Pagar Dikeluhkan)

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa Bamsoet tidak hadir dalam Rapat Pleno tersebut. Namun, Airlangga tidak menyebutkan alasannya. "Yang tidak hadir selain Bamsoet ada yang lain juga," kata Airlangga seusai rapat pleno.

Sementara itu, Rapat Pleno DPP menyepakati jadwal penyelenggaraan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) serta susunan kepanitiaannya. Munas akan diketuai Melchias Marcus Mekeng.

Sementara Rapimnas rencananya akan digelar pada 14 dan 15 November 2019, sedangkan Munas pada 4 hingga 6 Desember 2019. (Baca juga: Bamsoet Diminta Tak Langgar Komitmen dengan Airlangga)

Selain itu, rapat pleno juga menyepakati waktu perayaan hari ulang tahun Golkar ke-55 yang akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Hadir dalam rapat tersebut antara lain Bendahara Umum Robert Joppy Kardinal, Ketua DPP Bidang Media dan Penggalangan Opini Ace Hasan Syadzily, Koordinator Bidang (Korbid) Kepartaian Ibnu Munzir, Wakorbid Kepartaian Darul Siska, Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Nusron Wahid dan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Timur Melchias Markus Mekeng.

Ada pula Ketua Koordinator Bidang Perempuan, Pemuda, dan Inovasi Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Ketua Korbid Perekonomian Azis Syamsuddin, Ketua Korbid Pratama Nurdin Halid, dan Wakorbid Kelembagaan Eksekutif Legislatif Kahar Muzakkir.

Hadir juga sejumlah elite Partai Golkar yakni Misbakhun, Firman Soebagyo, Hetifah Saifuddian, dan Christina Aryani.

Rapat Pleno itu diwarnai ketegangan. Sebelum pleno dimulai, terjadi protes dari kubu Bamsoet. Sebab, meja absensi peserta rapat diletakkan di depan pintu gerbang kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Pusat.

Bendahara Umum Partai Golkar Robert Kardinal mengkritik kebijakan itu. Dia menilai, pengurus partai diperlakukan seperti buruh pabrik. “Itu sudah keterlaluan,” terang dia.

Walaupun mendapat protes, panitia tetap tidak memindahkan lokasi absensi peserta. Ketika turun hujan sekitar pukul 19.00, mereka memasang terpal sebagai atap meja absensi. Pintu gerbang pun dijaga ketat oleh sejumlah orang yang mengenakan baju bertuliskan AMPG.

Setiap orang yang datang ditanya satu persatu. Banyak pengurus yang tidak bisa memarkir kendaraannya di dalam kantor karena sudah penuh, sehingga terpaksa parkir di pinggir jalan. Ruang rapat pleno juga dijaga ketat oleh petugas berseragam AMPG.

Sekitar pukul 20.00 rapat dimulai dan dibuka oleh Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus. Para wartawan hanya diberi kesempatan lima menit untuk mengambil gambar. Setelah itu mereka diminta keluar, dan rapat digelar secara tertutup.

Sekitar pukul 21.00 WIB, rapat diskors. Ketua umum bersama para ketua korbid mengadakan rapat terbatas. Tidak lama kemudian, rapat dilanjutkan dan sekitar pukul 21.30, rapat sudah selesai. Airlangga mengatakan bahwa pedaftaran calon akan dibahas di munas.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1142 seconds (0.1#10.140)