Pensiun Jadi Wapres, JK: Bekerja Bersama Presiden Menarik

JAKARTA - Hari ini merupakan Jumat terakhir Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menjalankan tugasnya. Pada acara ramah tamah di Istana Negara, JK mengaku dalam sebulan ini telah menerima 35 kali wawancara.

Saat menerima wawancara-wawancara tersebut, JK mengaku paling sering menerima pertanya soal apa yang menarik selama lima tahun menjadi wapres.

"Salah satu paling sering apa yang paling menarik dalam lima tahun bekerja bersama Pak Jokowi. Saya selalu berpikir apa yang paling menarik? karena semua menarik. Apakah bersama presiden, apakah rapat, apakah kita ada kesulitan atau kebaikan. Semua menarik. Tidak ada yang kurang menarik daripada yang lain,” ungkap JK di Istana Negara, Jumat (18/10/2019).

JK juga mengucapkan terima kasihnya kepada Presiden selama bertugas lima tahun ini. Dia juga menyampaikan permohonan maaf jika ada hal-hal yang belum dapat dicapai.

"Karena itulah atas nama saudara-saudara,saya ucapkan terima kasih. Tanpa ada dorongan dan petunjuk presiden tidak akan mencapai hal-hal seperti ini. Saya kira minta maaf kalau ada hal yang tidak dicapai atau hal yang belum sempurna," ungkapnya.

Pada kesempatan itu JK juga mengatakan, selamat bekerja bagi menteri yang ditunjuk kembali membantu Presiden Jokowi. Dia mengungkapkan selamat bekerja dan semoga sukses.

"Bagi teman-teman yang ikut sama saya artinya istirahat, kita lanjutkan mendukung, memberi pandangan dan juga harapan kepada presiden dengan tim yang akan datang kita. Kita akan dukung dengan pikiran," tuturnya.

Sebagai pertanggungjawabannya sebagai wapres, JK menyerahkan memori jabatan. Memori jabatan itu diterima langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ditanyakan kesibukan setelah menjadi wapres, JK mengatakan akan aktif dibidang sosial, pendidikan dan agama. Selain itu dia juga akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. "Menikmati waktu bersama dengan cucu," pungkasnya.