MNC Peduli-RS Pertamina Bintang Amin Lampung Gelar Operasi Katarak Gratis
A
A
A
JAKARTA - MNC Peduli melalui Yayasan Jalinan Kasih kembali menggelar kegiatan operasi gratis katarak kepada masyarakat prasejahtera.
Bekerja sama dengan Rumah Sakit (RS) Pertamina Bintang Amin Lampung, kegiatan operasi kali ini ditujukan bagi warga Kota Bandar Lampung dan sekitarnya.
Peserta operasi tidak hanya berasal dari Kota Bandar Lampung, melainkan juga dari kabupaten sekitarnya seperti Lampung Barat, Tanggamus, dan Pringsewu. Pada pelaksanaan kali ini akan dioperasi 46 calon pasien katarak dan pelaksanaan operasi katarak akan dilakukan tim dokter RS Pertamina Bintang Amin Lampung secara bertahap hingga target peserta sebanyak 100 pasien dapat terpenuhi hingga akhir tahun 2019.
Selain di Lampung, kegiatan serupa juga telah dilaksanakan di daerah Gombong dan Semarang. Dalam waktu ke depan operasi katarak gratis bagi para warga prasejahtera juga akan dilakukan di beberapa wilayah kabupaten di Jawa Timur.
"Ya kegiatan di Lampung ini sudah kesekian kalinya kita melakukan operasi katarak untuk masyarakat yang tidak mampu itu kita lakukan tidak hanya di Lampung ini, habis ini masih akan ke Jambi, dalam waktu yang bersamaan kita akan melakukan ini di Semarang dan juga di Gombong” ujar Syafril Nasution selaku Ketua MNC Peduli.
“Harapannya MNC Peduli akan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu, khususnya bagi masyarakat yang tadinya tidak bisa melihat jadi bisa melihat dengan jelas dan kita bantu dari segi pembiayaannya dan ini sangat membantu, banyak sekali masyarakat lampung sudah mendaftarkan diri dan yang tadi saya sampaikan apabila targetnya melebihi kita akan buka" tambah Syafril.
Presiden Direktur RS Pertamina Bintang Amin Lampung, dr Muhammad Khadafi menyampaikan jajaran RS Pertamina Bintang Amin sangat berterima kasih dengan program katarak MNC Peduli.
Dia juga berharap agar semakin banyak orang yang bisa dapatkan kesempatan untuk dapat mengikuti program-program MNC Peduli.
“Dokter yang diturunkan hampir seluruh dokter yang ada di RS Pertamina Bintang Amin untuk membantu kegiatan MNC Peduli karena ini merupakan kegiatan kita bersama dengan MNC bukan kali pertama saja jadinya kira-kira hampir lebih dari 15 dokter yang kita turunkan dan Alhamdulillah mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar,” tambah Muhammad.
Hayati, petani dari Kedaung, Lampung mengucapkan rasa syukurnya. “Saya mengucapkan terima kasih kepada MNC Peduli dan RS Bintang Amin atas bantuan operasi gratis katarak ini. Semoga saya cepat sembuh dan dapat melihat dengan jelas lagi” ujar Hayati.
Hingga Oktober 2019, jumlah penerima bantuan kesehatan dari MNC Peduli melalui Yayasan Jalinan Kasih adalah sekitar 700.000 pasien.
Bagi masyarakat yang ingin turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial kesehatan lainnya melalui MNC Peduli dapat menyalurkan dana ke rekening bank Atas Nama : Yayasan Jalinan Kasih melalui MNC BANK 100-01-00000-9851-5, MANDIRI 103-00099-0000-8, BRI 0206-01-005001-30-8, BCA 681-5088-119.
Bagi yang ingin mengajukan permohonan bantuan pengobatan dapat menghubungi nomor telepon 021-3909-103 atau membuka Fanspage di Facebook dengan akun Yayasan Jalinan Kasih.
Bekerja sama dengan Rumah Sakit (RS) Pertamina Bintang Amin Lampung, kegiatan operasi kali ini ditujukan bagi warga Kota Bandar Lampung dan sekitarnya.
Peserta operasi tidak hanya berasal dari Kota Bandar Lampung, melainkan juga dari kabupaten sekitarnya seperti Lampung Barat, Tanggamus, dan Pringsewu. Pada pelaksanaan kali ini akan dioperasi 46 calon pasien katarak dan pelaksanaan operasi katarak akan dilakukan tim dokter RS Pertamina Bintang Amin Lampung secara bertahap hingga target peserta sebanyak 100 pasien dapat terpenuhi hingga akhir tahun 2019.
Selain di Lampung, kegiatan serupa juga telah dilaksanakan di daerah Gombong dan Semarang. Dalam waktu ke depan operasi katarak gratis bagi para warga prasejahtera juga akan dilakukan di beberapa wilayah kabupaten di Jawa Timur.
"Ya kegiatan di Lampung ini sudah kesekian kalinya kita melakukan operasi katarak untuk masyarakat yang tidak mampu itu kita lakukan tidak hanya di Lampung ini, habis ini masih akan ke Jambi, dalam waktu yang bersamaan kita akan melakukan ini di Semarang dan juga di Gombong” ujar Syafril Nasution selaku Ketua MNC Peduli.
“Harapannya MNC Peduli akan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu, khususnya bagi masyarakat yang tadinya tidak bisa melihat jadi bisa melihat dengan jelas dan kita bantu dari segi pembiayaannya dan ini sangat membantu, banyak sekali masyarakat lampung sudah mendaftarkan diri dan yang tadi saya sampaikan apabila targetnya melebihi kita akan buka" tambah Syafril.
Presiden Direktur RS Pertamina Bintang Amin Lampung, dr Muhammad Khadafi menyampaikan jajaran RS Pertamina Bintang Amin sangat berterima kasih dengan program katarak MNC Peduli.
Dia juga berharap agar semakin banyak orang yang bisa dapatkan kesempatan untuk dapat mengikuti program-program MNC Peduli.
“Dokter yang diturunkan hampir seluruh dokter yang ada di RS Pertamina Bintang Amin untuk membantu kegiatan MNC Peduli karena ini merupakan kegiatan kita bersama dengan MNC bukan kali pertama saja jadinya kira-kira hampir lebih dari 15 dokter yang kita turunkan dan Alhamdulillah mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar,” tambah Muhammad.
Hayati, petani dari Kedaung, Lampung mengucapkan rasa syukurnya. “Saya mengucapkan terima kasih kepada MNC Peduli dan RS Bintang Amin atas bantuan operasi gratis katarak ini. Semoga saya cepat sembuh dan dapat melihat dengan jelas lagi” ujar Hayati.
Hingga Oktober 2019, jumlah penerima bantuan kesehatan dari MNC Peduli melalui Yayasan Jalinan Kasih adalah sekitar 700.000 pasien.
Bagi masyarakat yang ingin turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial kesehatan lainnya melalui MNC Peduli dapat menyalurkan dana ke rekening bank Atas Nama : Yayasan Jalinan Kasih melalui MNC BANK 100-01-00000-9851-5, MANDIRI 103-00099-0000-8, BRI 0206-01-005001-30-8, BCA 681-5088-119.
Bagi yang ingin mengajukan permohonan bantuan pengobatan dapat menghubungi nomor telepon 021-3909-103 atau membuka Fanspage di Facebook dengan akun Yayasan Jalinan Kasih.
(dam)