Tablig Akbar Diharapkan Jadi Momentum untuk Peduli Sesama

Minggu, 22 September 2019 - 23:18 WIB
Tablig Akbar Diharapkan Jadi Momentum untuk Peduli Sesama
Tablig Akbar Diharapkan Jadi Momentum untuk Peduli Sesama
A A A
JAKARTA - Kegiatan tablig akbar yang dilakukan umat muslim, biasanya berisi berbagai macam kegiatan, seperti pengajian Alquran, zikir, dakwah serta kegiatan lainnya yang bersifat keagamaan.

Penyelenggaraan acara tablig akbar ada banyak ragamnya, tergantung skala apa tablig akbar ini diadakan, bisa dari tingkat lokal yang sesuai dengan masjid setempat, sampai yang mengumpulkan ribuan peserta.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) merespons hal ini, tablig akbar juga bisa diselenggarakan dengan memanfaatkan momentum yang ada, seperti di Tahun Baru Islam (1 Muharram).

Ketua MUI DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar berpendapat, kegiatan tablig akbar bisa diisi pelatihan tata rias kecantikan untuk kaum ibu dan remaja putri sesuai dengan agama, seminar sertifikat halal dan talk show bertema ekonomi Islam.

Dikatakan Kiai Munahar, ini sebagai respons atas terlaksananya rangkaian Jakarta Islamic Festival (Jifest) dan Gema Muharram yang dihelat oleh MUI DKI Jakarta di Kompleks Masjid Al Hikmah Kebayoran Lama.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta yang telah mendukung penyelenggaraan Jifest 2019 ini.

"Sebanyak 7.500 jamaah majelis taklim se-Jakarta hadir di sini, Insya Allah tahun depan akan kembali digelar dengan yang lebih meriah lagi," kata Munahar, Minggu 22/9/2019).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkesempatan hadir, mengapresiasi kegiatan ini, karena untuk pertama kalinya digelar di Ibu kota dalam rangka menyambut Bulan Muharram.

"Kegiatan ini baru pertama kali diadakan di DKI Jakarta. Ini kegiatan yang sangat positif dan patut di apresiasi," kata Gubernur Anies.

Lebih jauh Anies yang mengenakan baju koko warna biru itu mengaku sangat senang dengan adanya Jifest ini dan berharap gelaran akbar ini bisa menjadi agenda tahunan.

"Ini kegiatan bagus. Insya Allah tahun depan bisa kembali digelar dan menjadi agenda tahunan Pemprov DKI Jakarta dan Majelis Ulama Indonesia," kata mantan Mendikbud ini.

"Terima kasih apresiasi kepada MUI DKI Jakarta. Kegiatan ini menggerakan perekonomian dan mempererat persaudaraan hubungan di antara kita semua, ukhuwah Islamiyah dapat kita pertahankan dan kita berharap Gema Muharram dan tabligh akbar ini menjadi momentum untuk makin peduli satu sama lain," sambung Anies.

Usai pembukaan Bazaar oleh Anies, agenda Jifest dilanjutkan dengan tausiah oleh para ustaz dan ustazah, hiburan musik gambang kromong dan ditutup oleh Nada dan Dakwah oleh Haji Rhoma Irama bersama Soneta Grup.

Hadir kali ini Sekretaris Umum MUI DKI Jakarta KH Yusuf Aman, Tokoh Betawi Eddy Nalapraya, Pimpinan Ormas Betawi, Duta Besar Negara Sahabat dan para Kiai, Ulama se-DKI Jakarta.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4851 seconds (0.1#10.140)