Jelang Munas Golkar, Kader Diminta Tak Mengarah Perpecahan

Rabu, 18 September 2019 - 16:36 WIB
Jelang Munas Golkar,...
Jelang Munas Golkar, Kader Diminta Tak Mengarah Perpecahan
A A A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar bidang Ekonomi dan Kreatif, Ricky Rachmadi mengungkapkan, dukungan untuk Airlangga Hartarto terus mengalir. Dukungan agar Airlangga kembali memimpin Golkar itu disampaikan langsung oleh berbagai Dewan Pimpinan Daerah (DPD), termasuk DPD Jawa Tengah.

Maka itu kata Ricky Rachmadi, peluang Airlangga Hartarto untuk bisa kembali memimpin Partai Golkar dalam Munas Golkar 2019 pada Desember mendatang sudah selesai.

"Hal ini berdasarkan aspirasi pemilik suara Munas yang berkembang di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi selain adanya dukungan dari tokoh elite partai terhadap Airlangga yang ditunjukkan baik oleh Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung, dan Agung Laksono. Inilah tanda-tanda yang mendorong peluang keterpilihan Airlangga semakin besar untuk kembali memimpin Partai Golkar," ujar Ricky di Jakarta, Rabu (18/9/2019).

(Baca juga: Ical Pastikan Tak Ada Polemik di Internal Golkar)

Dia berpendapat, adanya kecenderungan suara DPD untuk mendukung Airlangga tersebut bisa dirasakan dalam pertemuan pengurus DPD dengan DPP Golkar, yang juga melibatkan para tokoh elite Golkar di Jakarta Minggu 15 September malam bersama seluruh anggota legislatif DPR RI (2019-2024) dari partai berlambang pohon beringin itu.

"Bahkan dalam pertemuan itu diharapkan, persaingan antara kubu Airlangga Hartarto (AH) dan Bambang Soesatyo (Bamsoet) tidak mengarah kepada upaya perpecahan partai sebagaimana diwanti-wanti oleh Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie. Jadi, Golkar harus tetap bersatu," kata Ricky.

Dia melanjutkan, Aburizal Bakrie (Ical/ARB) selaku Ketua Dewan Pembina mengingatkan Partai Golkar supaya tidak pecah. "Ical ingin partai beringin tetap bersatu dalam dinamika yang terjadi menjelang Munas 2019 mendatang," katanya.

Ricky menambahkan, Ical juga meminta fungsionaris di semua jajaran partai beringin kompak dalam menjaga persatuan partai. "Ical ingin kader partainya membuktikan bahwa saat ini Golkar tetap satu," kata Ricky.

Di samping itu, Ical pun disebut mengingatkan agar kader Partai Golkar tidak menohok kawan sendiri melalui penggunaan istilah 'jangan menggunting dalam lipatan'
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1753 seconds (0.1#10.140)