Pasca Armuzna, Jamaah Haji Banyak Terserang Penyakit Paru-paru

Sabtu, 07 September 2019 - 21:44 WIB
Pasca Armuzna, Jamaah Haji Banyak Terserang Penyakit Paru-paru
Pasca Armuzna, Jamaah Haji Banyak Terserang Penyakit Paru-paru
A A A
MADINAH - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menengarai adanya perubahan pola penyakit yang diderita jamaah pasca puncak haji. Banyak jamaah yang menderita penyakit paru-paru.

Dokter jaga di KKHI Madinah, Novita Djawahir menjelaskan perubahan pola penyakit tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya, jamaah haji yang didominasi lansia mengalami kelelahan setelah Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina) sehingga penyakit paru-parunya kambuh.

"Jamaah dengan risiko tinggi, usia tua, pasca Armina kondisinya kelelahan, akibatnya memicu penyakit paru lebih parah dari sebelumnya," ujar Novita kepada tim Media Center Haji (MCH), Sabtu (7/9/2019).

Menurutnya, saat ini jamaah haji yang dirawat di KKHI Madinah sebanyak 30 orang dan sebanyak 45 orang lainnya menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). KKHI Madinah pada Jumat (6/9/2019) malam juga menerima delapan pasien evakuasi dari Mekkah.

"Hingga saat ini (dari awal operasional haji hingga sekarang) total ada 949 kunjungan ke KKHI Madinah," katanya.

Meski kegiatan utama haji telah selesai, tapi jamaah diminta untuk tetap menjaga kesehatannya hingga masa pemulangan ke Tanah Air. Caranya dengan beristirahat, makan, dan minum yang cukup serta mengkonsumsi buah-buahan.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019, Akhmad Jauhari mengatakan jamaah yang sakit akan dipantau dan didampingi petugas sampai sembuh meski masa operasional haji telah berakhir. Proses pemulangannya juga akan didampingi petugas hingga tiba di Tanah Air.

"Bagi jamaah yang kondisinya telah baik dan bisa duduk, akan didampingi satu petugas. Tapi bagi yang kondisinya baring akan didampingi dua petugas karena membutuhkan oksigen dan alat-alat medis lainnya," ujarnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6243 seconds (0.1#10.140)
pixels